Salin Artikel

Tahanan Curanmor Polresta Banyumas Tewas Penuh Luka, Polisi Periksa 11 Tahanan Lain

Pasalnya, keluarga menganggap kematian OK janggal. Polisi sempat menyebut OK tewas akibat gagal ginjal, namun tubuhnya dipenuhi luka-luka.

Kasat Reskrim Polresta Banyumas Kompol Agus Supriadi mengatakan, masih memeriksa tahanan lain yang diduga terlibat penganiayaan terhadap OK.

"Ini masih pemeriksaan 11 tahanan yang diduga terlibat penganiayaan tersebut," kata Agus saat dihubungi, Selasa (6/6/2023) petang.

Seperti keterangan polisi sehari sebelumnya, OK disebut sempat dianiaya tahanan lain saat dimasukkan ke sel pada tanggal 18 Mei lalu.

OK kemudian dilarikan ke rumah sakit dan menjalani perawatan selama dua minggu, sebelum akhirnya meninggal pada tanggal 2 Juni.

Terkait permintaan otopsi dari keluarga OK, Agus mengatakan, akan segera dilakukan dalam waktu dekat ini.

"Otopsi rencana akan kami lakukan Kamis (8/6/2023)," ujar Agus.

Diberitakan sebelumnya, kematian OK dianggap penuh kejanggalan. OK ditangkap polisi pada 18 Mei dalam keadaan sehat, namun pulang dalam kondisi tak bernyawa dengan luka di sekujur tubuh.

https://regional.kompas.com/read/2023/06/06/200309278/tahanan-curanmor-polresta-banyumas-tewas-penuh-luka-polisi-periksa-11

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke