Salin Artikel

Mengapa Pandeglang Dijuluki Kota Badak?

KOMPAS.com - Kabupaten Pandeglang yang berada di Provinsi Banten dikenal memiliki julukan sebagai Kota Badak.

Julukan Kota Badak yang disematkan kepada Kabupaten Pandeglang terkait dengan keberadaan Badak Jawa (Rhinoceros sondaicus) di Taman Nasional Ujung Kulon (TNUK).

Dilansir dari laman Dinas Pariwisata Provinsi Banten, Taman Nasional Ujung Kulon merupakan rumah bagi Badak Jawa yang sangat terkenal namun terancam punah.

Lokasi Taman Nasional Ujung Kulon berada di ujung paling barat Pulau Jawa, tepatnya di kecamatan Sumur dan Cimanggu kabupaten Pandeglang, Provinsi Banten.

Bagian dari kawasan Taman Nasional Ujung Kulon yang menjadi habitat hewan langka ini adalah di Semenanjung Ujung Kulon.

Dilansir dari laman kids.grid.id, Badak Jawa yang merupakan satu-satunya spesies badak bercula satu yang masih bertahan sampai saat ini.

Sementara dua spesies lain yaitu Badak Vietnam (Rhinoceros sondaicus annamiticus) dan Badak Jawa India (Rhinoceros sondaicus inermis) sudah punah.

Sementara dilansir dari laman PPID Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Badak Jawa adalah jenis satwa langka yang masuk kedalam 25 spesies prioritas utama konservasi Pemerintah Indonesia.

The International Union for Conservation of Nature (IUCN) juga memasukkan spesies Badak Jawa ke dalam status Critically Endangered.

Sementara Convention on International Trade in Endangered Species of Wild Fauna and Flora (CITES) mengkategorikannya ke dalam Appendix I sebagai spesies paling langka di antara hewan lainnya.

Ciri-ciri Badak Jawa

Secara morfologi, Badak Jawa memiliki karakteristik yang cukup unik.

Ukurannya Badak Jawa lebih kecil dan warna kulitnya lebih terang dibanding spesies badak bercula satu lainnya.

Adapun cula yang jadi ciri khas Badak Jawa berukuran berkisar 20 hingga 27 cm.

Cula ini digunakan untuk memindahkan lumpur ke kubangan supaya bisa memudahkan untuk mencari makanan.

Sementara bibirnya memiliki ukuran yang lebih panjang dari bibir bawahnya dan tampak lancip mirip dengan belalai yang pendek.

Hal ini berfungsi untuk memudahkan untuk Badak ini mengambil makanannya seperti daun dan ranting.

Hewan ini juga memiliki gigi yang cukup tajam dan panjang untuk bertarung dengan badak lain karena dapat menyebabkan luka serius yang cukup dalam.

Badak Diabadikan pada Lambang Daerah

Julukan Kota Badak bagi Kabupaten Pandeglang juga tergambar dalam lambang daerah.

Dilansir dari laman Pemerintah Kabupaten Pandeglang, pada lambang Kabupaten Pandeglang terdapat siluet badak bercula satu menghadap ke kiri.

Hal ini karena badak bercula satu adalah salah satu binatang peninggalan jaman purba yang masih hidup hingga sekarang, terdapat hanya di Kabupaten Pandeglang (Ujung Kulon).

Badak menjadi simbol dari sifat antara lain tahan uji, waspada dan tabah, serta menjadi kebanggaan masyarakat Kabupaten Pandeglang.

Sumber:
dispar.bantenprov.go.id, ppid.menlhk.go.id, pandeglangkab.go.id, dan kids.grid.id  

https://regional.kompas.com/read/2023/05/30/074452478/mengapa-pandeglang-dijuluki-kota-badak

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke