Salin Artikel

Cerita Kakak Korban Kecelakaan Rapak, Adi: Dia Mau Beli Makan

BALIKPAPAN, KOMPAS.com – Korban kecelakaan di Turunan Muara Rapak, Balikpapan, Kalimantan Timur, bernama Ardie (48) telah berada di rumah duka di Jalan Borobudur I RT 042 Nomor 47, Kelurahan Muara Rapak, Balikpapan Utara.

Kedatangan jasad korban pun disambut isak tangis sanak saudaranya.

Sejumlah kerabat dan tetangga hingga rekan kerja berdatangan dan memenuhi rumah duka.

Termasuk Kasatlantas Polresta Balikpapan Kompol Ropiyani dan jajarannya turut menyambangi rumah korban untuk berbelasungkawa.

Ardie meregang nyawa usai dilindas truk kontainer bermuatan bahan makanan di Turunan Muara Rapak pada Rabu (24/5/2023) pukul 22.30 Wita.

Kabar tewasnya Ardie tak disangka-sangka oleh keluarganya.

Sang kakak yakni Adi terkejut mengetahui adiknya yang menjadi korban kecelakaan lalu lintas di turunan Rapak tersebut.

“Saya pas lagi tidur didatangi Ketua RT, katanya si Ardie ada di rumah sakit. Saya bilang kenapa, ternyata ada warga yang bilang kalau dia meninggal karena kecelakaan di turunan Rapak, langsung kaget saya enggak nyangka,” kata Adi, saat ditemui Kompas.com di tempat tinggalnya, pada Kamis (25/5/2023).

Malam itu sebelum kejadian, Ardie yang baru pulang bekerja itu keluar rumah untuk membeli makanan.

Biasanya ia membeli nasi goreng yang berada di kawasan Muara Rapak, persis di dekat ruko yang ditabrak truk tersebut.

Adi memang mengetahui adiknya kerap membeli makan usai pulang bekerja, lantaran Adi belum berkeluarga.

“Dia memang biasa keluar beli makan di nasi goreng Rapak situ kalau malam habis pulang kerja. Nah, tadi dia keluar memang enggak ngomong. Jadi, saya kaget pas begitu tahu adik saya korban laka di Rapak,” tutur dia.

Sosok Ardie memang dikenal baik dan mudah bergaul dengan siapapun.

Ardie yang merupakan tenaga bantuan (naban) di Pertamina Patra Niaga Balikpapan juga dikenal sangat baik.


Terlihat dari banyaknya pelayat yang datang merupakan kerabat Ardie. Mulai dari teman kerja, hingga mantan personel bandnya di Yogyakarta.

“Anaknya mudah dekat sama siapa saja mas, dia suka bantuin orang soalnya. Terus dia juga mantan anak band di Jogja, jadi sering reunian di sini. Terus di kerjaannya juga enggak neko-neko dia, ya kerja terus pulang,” ujar dia.

Termasuk di lingkungan rumah, sosok Ardie terbilang aktif beribadah di masjid. Bahkan ia kerap mengikuti kegiatan sosial di lingkungannya termasuk kerja bakti.

“Aktif mas, dia rajin ibadah di masjid bawah sini. Dan baru kemarin dia itu bersihin di depan rumahnya sama keponakannya. Saya juga sempat ditegurnya sebelum kejadian itu,” kata Basri, Ketua RT 042.

Rencananya, almarhum akan dikebumikan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) kawasan Telindung, Balikpapan Utara setelah dhuhur.

“Padahal, rencananya mau dimakamkan jadi satu di kuburan mama sama bapak di TPU KM 0,5 sini. Cuma karena kondisinya kan pakai peti sebab kepalanya kan hancur sebagian, jadi enggak bisa kalau dikuburkan pakai peti di sana (TPU KM 0,5) mau enggak mau di Telindung sini aja,” pungkas dia.

https://regional.kompas.com/read/2023/05/25/113448178/cerita-kakak-korban-kecelakaan-rapak-adi-dia-mau-beli-makan

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke