Salin Artikel

Istri di Kolaka Timur Bunuh Diri Tenggak Racun Usai Bunuh Suaminya di Kebun

Usai membunuh suaminya, I kemudian menenggak racun hingga tewas. Belum diketahui alasan I melakukan kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) hingga suaminya meninggal.

Kejadian tersebut terjadi di Dusun IV Mattiro Deceng, Desa Penanggootu, Kecamatan Lambandia, Kabupaten Kolaka Timur, Sulawesi Tenggara (Sultra), Selasa (23/5/2023).

Kasus tersebut terbongkar saat I menelepon anaknya, L agar melihat kondisi T yang sedang berada di kebun milik mereka.

L kemudian bergegeas ke kebun bersama suaminya, A. Di sana mereka menemukan sang ayah bersimbah darah di rumah kebun yang biasa ditempatinya.

L lalu menelepon keluarga dan warga di sekitar lokasi untuk membantu mengevakuasi sang ayah. Sayangnya ia menghembuskan napas di tengah perjalanan.

Berdasarkan keterangan dokter di Puskesmas Lambadia, Agus Junaidi, T meninggal setelah mengalami luka robek di perut sebelah kanan.

Selain itu juga ada luka di leher, dada dan juga kaki.

Sementara itu I yang usai menelpon anaknya, sempat tidak terlihat di lokasi kejadian. Saat dicari ternyata sang istri kondisi lemas, terbaring di bawah rumah kebun milik orang lain.

Berdasarkan keterangan awal, I meminum racun usai diduga melakukan KDRT kepada suaminya itu.

"Berdasarkan informasi dari keluarganya seperti itu (minum racun)," ujar Kapolres Kolaka Timur, AKBP Yudi.

I juga dinyatakan meninggal dunia setelah di rawat di Puskesmas Lambandia akibat lemas usai meminum racun tersebut

"Perkembangan terakhir terduga pelaku meninggal dunia dan telah dipastikan dokter umum Lambandia, pada pukul 24.00 Wita," tutup AKBP Yudi.

Di lokasi, polisi menemukan dua bilah parang, satu pisau, satu lembar kartu Keluarga, satu lembar baju dan satu lembar celana milik korban serta karpet plastik.

"Nanti kita gelar perkara dulu biar jelas motif dan permasalahan baru bisa kita simpulkan (apakah kasus dihentikan usai terduga pelaku juga meninggal dunia)," tutur AKBP Yudi Palmi.

Dari hasil keterangan anaknya, T dan L tak pernah terlibat cekcok.

"Untuk motif dari kejadian belum dapat diketahui. Menurut informasi dari anak korban, kedua orang tuanya tidak pernah cekcok," ujar AKBP Yudi.

Ia juga membenarkan anak korban tahu kejadian tersebut setelah ditelepon sang ibu untuk melihat kondisi ayahnya di kebun yang mereka tinggali.

"Saat ke TKP ia melihat bapaknya (korban) telah tergeletak di tanah di bawah kolong rumah kebun, dengan posisi terlentang dan bersimbah darah," ujar AKBP Yudi.

SUMBER: KOMPAS.com (Penulis: Kiki Andi Pati | Editor : Dita Angga Rusiana), Tribun Sultra

https://regional.kompas.com/read/2023/05/25/070100778/istri-di-kolaka-timur-bunuh-diri-tenggak-racun-usai-bunuh-suaminya-di-kebun

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke