Kisah Mbah Marsini, Tiba-tiba Menangis dan Tak Mau Masuk Gedung Pemeriksaan Jelang Berangkat Haji

Dilansri dari TribunSolo.com, ada seorang perempuan yang akrab disapa Mbah Marsini tampak menangis jelang keberangkatan. Marsini merupakan jemaah haji asal Desa Ngambakrejo, Kecamatan Tanggungharjo, Grobogan, Jawa Tengah (Jateng). 

Lansia yang tak ingat tanggal lahirnya itu terlihat malah duduk di depan pintu masuk gedung. Padahal seharusnya, Marsini masuk ke Gedung Muzdalifah Asrama Haji Donohudan. 

Marsini mengaku teringat anak-anaknya dan suaminya di rumah sehingga menangis. Terlihat seorang laki-laki bernama Muhtadi berusaha membujuk Mbah Marsini agar tak bersedih.

"La ngeten lho mas, ini kan katah tiang, tapi anak saya tidak ada. (Jadi begini, ini kan ramai jemaah calon haji, tapi anak saya tidak ada)," tuturnya.

Mbah Marsini mengaku tak nyaman berangkat haji sendirian tanpa ada keluarga yang mendampinginya.

"Mboten kepenak e niku, lha kulo gadah keluargo katah (tidak nyamannya itu karena saya punya keluarga banyak)," ungkapnya.

Akhirnya, Muhtadi mengatakan sudah menganggap Marsini sebagai ibunya. Setelah mendengar hal tersebut, Marsini menjadi tenang. 

Marsini akhirnya masuk ke dalam gedung untuk melakukan pemeriksaan yang dilanjutkan pelepasan jemaah calon haji.

"Anak-anaknya kan banyak. (Ada anak Mbah Marsini yang) sudah daftar (haji), tapi tidak bisa berangkat tahun ini," kata Muhtadi. 

Artikel ini telah tayang di TribunSolo.com dengan judul Cerita Mbah Marsini, JCH Embarkasi Solo : Tiba-tiba Tak Mau Berangkat, Teringat Anak dan Suami.