Salin Artikel

Mulai 25 Mei 2023, Transaksi Solar Bersubsidi di NTB Wajib Menggunakan QR Code

MATARAM, KOMPAS.com - PT Pertamina Patra Niaga mengumumkan akan menerapkan transaksi Bahan Bakar Minyak (BBM) solar bersubsidi berbasis QR Code mulai Kamis, 25 Mei 2023.

Kebijakan ini didasarkan pada instruksi pemerintah yang tertuang dalam SK BPH Migas No T-928/MG.05/BPH/2022 tentang Pelaksanaan Uji Coba Pendistribusian Jenis BBM Tertentu (JBT) dengan QR Code dan SK BPH Migas No 04/P3JBT/BPH Migas/KOM/2020 tentang Pengendalian Solar Subsidi JB.

Area Manager Comm, Relation & CSR Pertamina Patra Niaga Jatimbalinus, Ahad Rahedi mengungkapkan, penerapan pembelian BBM dengan menggunakan QR Code kali ini baru berlaku untuk produk biosolar saja.

“Bagi konsumen yang ingin membeli BBM solar subsidi saat ini di NTB wajib menggunakan QR Code mulai tanggal 25 Mei 2023," kata Ahad melalui keterangan tertulis, Selasa (23/5/2023).

"Kami mengimbau bagi konsumen wilayah NTB yang belum terdaftar kendaraannya, agar segera mendaftar melalui website subsiditepat.mypertamina.id atau dapat mendatangi langsung ke SPBU,” jelasnya.

Ahad menyampaikan, sampai dengan 23 Mei 2023, jumlah pemilik QR Code kendaraan pengguna biosolar di NTB sebesar 37.530 kendaraan dan bertambah signifikan jelang diterapkan penerapan transaksi menggunakan QR Code.

“Kami mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak dan masyarakat yang telah mendukung dan melakukan registrasi Program Subsidi Tepat. Harapannya dengan metode ini tidak ada lagi penyalahgunaan distribusi BBM bersubsidi," ujar Ahad.

https://regional.kompas.com/read/2023/05/23/154826478/mulai-25-mei-2023-transaksi-solar-bersubsidi-di-ntb-wajib-menggunakan-qr

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke