Salin Artikel

Pembangunan Jalan Tol Padang-Sicincin Terhambat Pembebasan Lahan

Jalan Tol Padang-Sicincin nantinya akan memiliki panjang 36,15 kilometer.

"Dari 81 bidang tanah itu masalahnya macam-macam," kata Wakil Gubernur Sumatera Barat Audy Joinaldy di Padang, Senin (22/5/2023), seperti dilansir Antara.

Hal tersebut disampaikan Audy usai meninjau langsung proses pembangunan Tol Padang-Pekanbaru seksi Padang-Sicincin bersama perwakilan PT Hutama Karya.

Masalah itu disebutnya mulai dari masih dalam proses verifikasi, penilaian ulang, berkas belum lengkap, berkas belum ada, proses pengecekan di Badan Pertanahan Nasional (BPN) Sumbar dan sedang berperkara (menunggu berkekuatan hukum tetap).

Masalah selanjutnya, orang yang mengaku sebagai pemilik tanah saling menggugat ke pengadilan, belum ada berita acara konsinyasi, sudah ada penilaian ulang, namun masih tahap musyawarah hingga masalah lainnya.

Kata Audy, Pemerintah Provinsi Sumatera Barat tidak bisa menyelesaikan masalah pembebasan lahan secara langsung.

Pasalnya, leading sector dalam pembebasan lahan dalah Badan Pertanahan Nasional (BPN) Sumatera Barat.

Untuk menyelesaikan masalah pembebasan lahan di seksi Padang-Sicincin tersebut, telah dibentuk tim percepatan yang saling berkoordinasi dengan berbagai pihak agar pengerjaan tol tersebut segera rampung.

"Jadi sekarang ini kenaikannya (progres pembangunan) sudah 73 persen," kata dia.

Sementara itu, Project Director PT Hutama Karya Persero Sri Hastuti Hardiningsih mengatakan pengerjaan tol seksi Padang-Sicincin merupakan tahap kedua.

Pembangunan Jalan Tol Trans Sumatera tersebut sempat terhenti di tahap pertama dikarenakan pembebasan lahan yang belum selesai.

https://regional.kompas.com/read/2023/05/23/130103478/pembangunan-jalan-tol-padang-sicincin-terhambat-pembebasan-lahan

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke