Salin Artikel

Mahasiswa yang Bunuh Putri Pj Gubernur Papua Pegunungan Minta Maaf ke Keluarga Korban

SEMARANG, KOMPAS.com - Pelaku pembunuhan putri Pj Gubernur Papua Pegunungan, AN (22), meminta maaf kepada keluarga korban. 

Permintaan maaf itu disampaikan AN saat konferensi pers di hadapan awak media, Senin (22/5/2023).

AN mengaku bersalah telah membunuh ABK (16) dan akan bertanggung jawab atas perbuatannya.

"Sebelumnya saya mengakui kesalahan saya, dan saya minta maaf sebesar-besarnya kepada keluarga besar korban, dan saya siap bertanggung jawab atas perbuatan saya," ungkap AN, sambi menunduk.

AN mengaku tidak mengetahui bahwa korbannya yang masih di bawah umur itu merupakan putri Pj Gubernur Papua Pegunungan.

Ia mengaku mengenal korban lewat media sosial Instagram.

"Pelaku tidak tahu kalau korban anak pejabat," tutur Kapolrestabes Semarang Kombes Irwan Anwar saat konferensi pers di markasnya, Senin (22/5/2023).

AN merupakan mahasiswa perguruan tinggi swasta di Semarang bertempat tinggal di daerah Penggaron Kidul, Kecamatan Pedurungan, Kota Semarang, Jawa Tengah.

Lokasi itu tak berjauhan dengan rumah ABK di Plamongan Sari.

Lantaran sudah membuat janji untuk bertemu, AN menjemput ABK dan membawanya ke kosan yang disewa AN yang berlokasi di Jalan Pawiyatan Luhur, Kecamatan Banyumanik, Kota Semarang.

Setelah mabuk dan berhubungan seksual, ABK mengalami kejang-kejang.

Tersangka pun meminta bantuan kepada sejumlah tetangga kos untuk mengantar ABK ke Rumah Sakit Elisabeth Semarang.

Menurut keterangan saksi dan tersangka, setibanya di rumah sakit, AN langsung menghubungi pihak keluarga korban untuk memberi tahu keadaan korban ABK.

Kemudian, ibu korban membuat laporan ke Polrestabes Semarang.

Dari hasil keterangan lisan yang disampaikan ahli tim forensik, korban diduga meninggal karena afeksia atau gagal napas, mati lemas, dan diduga mengalami keracunan.

Atas kejadian itu, tersangka dijerat Pasal 81 dan Pasal 338.

https://regional.kompas.com/read/2023/05/23/123840778/mahasiswa-yang-bunuh-putri-pj-gubernur-papua-pegunungan-minta-maaf-ke

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke