Salin Artikel

Begini Kronologi Kerusuhan Penonton saat Konser Slank, Polisi: Gerbang Jebol dan Kaca Pecah

SEMARANG, KOMPAS.com - Viral di media sosial konser Slank di Stadion Diponegoro Kota Semarang, Jawa Tengah (Jateng) rusuh karena ulah beberapa oknum.

Melalui video yang di-posting akun Tiktok @tajoel7, beberapa personel Slank terlihat ikut meredam penonton yang rusuh. 

Kapolsek Semarang Tengah Kompol Indra Romantika mengatakan, kerusuhan tersebut disebabkan banyak penonton yang tidak melakukan registrasi memaksa masuk stadion. 

"Konser ini memang gratis namun warga harus registrasi. Jadi yang rusuh banyak yang tidak registrasi. Sehingga tak boleh masuk stadion," jelas Indra saat dikonfirmasi Kompas.com, Senin (22/5/2023). 

Dia menjelaskan, penonton yang belum melakukan registrasi tersebut mulai merangsek ke gerbang stadion sekitar pukul 20.00 WIB. Karena ditahan oleh panitia, akhirnya penonton di luar stadion rusuh.

"Rusuh di depan gerbang. Akhirnya gerbang jebol dan kaca pecah-pecah," kata dia.

Meski sempat rusuh, konser Slank dalam rangka Hari Ulang Tahun Kota Semarang itu bisa berakhir dengan damai. Polisi juga tidak melakukan penangkapan kepada penonton yang membuat rusuh. 

"Yang ditangkap polisi tak ada. Polisi tak ada yang di dalam kerumunan. Jadi personel Slank saat nunjuk pria baju hitam, pembuat onar langsung lari," imbuhnya. 

Petugas kepolisian juga sempat menembakkan gas air mata ke penonton yang ada di luar Stadion Diponegoro Semarang. Hal itu dilakukan agar penonton yang rusuh bisa bubar dan tidak menggangu konser. 

"Kita saat itu sudah terjepit semua. Sudah dorong-dorongan. Karena situasi urgensi kita lepaskan gas air mata," tambah dia. 

https://regional.kompas.com/read/2023/05/22/195232678/begini-kronologi-kerusuhan-penonton-saat-konser-slank-polisi-gerbang-jebol

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke