Salin Artikel

Misteri Tewasnya ARA Karyawati di Morowali, Ternyata Dibunuh Rekan Kerja

Saat ditemukan jasad ARA dalam kondisi bersimbah darah dengan tangan dan kaki terikat.

ARA adalah warga Kecamatan Makale, Kabupaten Tana Toraja, Provinsi Sulawesi Selatan.

ARA berada di Kabupaten Morowali karena bekerja sebagai admin di PT PPS. Selama bertugas di Morowali, korban tinggal di mes karyawan.

Korban tidak sendiri merantau ke Morowali dan ditemani kerabat serta kekasihnya.

Belakangan diketahui pelaku pembunuhan ARA adalah rekan kerjanya di kantor bernama Muh Jufri (33).

Sehari-hari Jufri bekerja sebagai driver mobil dum truk di PT PPS. Pelaku dan korban tak memiliki hubungan spesial.

Namun korban kerap meminjami pelaku uang. Jufri pun berhasil ditangkap di salah satu warung kopi di Kabupaten Morowali.

Pelaku mengaku kesal pada korban

Kapolres Morowali, AKBP Supriyanto mengatakan motif Muh Jufri membunuh rekannya karena tersinggung dan kesal.

Pernyataan kapolres ini sekaligus menepis kabar yang beredar bahwa korban dibunuh terkait pelecehan seksual.

"Motif di balik pembunuhan ini pelaku tidak terima dikata-katai pembohong oleh korban, dan korban sempat menampar pelaku yang menyebabkan pelaku emosi dan tidak terkontrol," tuturnya.

Pembunuhan berawal saat Jufri datang ke kantor PT PPS untuk meminjam uang kepada korban pada Sabtu (13/5/2023) pagi.

Pada saat pelaku datang, korban belum memiliki uang sehingga mereka sepakat untuk bertemu kembali pukul 09.00 Wita.

Selang beberapa jam kemudian korban datang diantar pacarnya. Namun sang pacar saat itu langsung pergi usai mengantar ARA.

"Saat pelaku datang, dia meminta uang kepada korban, tetapi korban tidak membawa uang tunai, sehingga korban memberikan kartu ATM dan meminta pelaku untuk menarik uang di mesin ATM," kata Kapolres saat konferensi pers di Mapolres Morowali, Senin (15/5/2023).

Setelah itu, pelaku datang dan telah membawa sejumlah uang yang ditarik dari kartu ATM korban.

Tetapi, saat itu korban menanyakan apakah uang yang diambil pelaku tidak kebanyakan? Pertanyaan itu terus diulang korban.

Akibatnya terjadilah perdebatan yang membuat situasi semakin memanas. Pelaku yang emosi melakukan tindakan kekerasan terhadap korban.

"Dia (pelaku) memukul dan mendorong korban hingga terjatuh, lalu mengikat tangan dan kaki korban dengan tali rafia yang ada di kantor," ujar Kapolres.

Saat itu, korban masih berusaha melawan. Namun pelaku mengambil kantong kain dan baju untuk menutupi wajah korban.

Korban masih berteriak sehingga pelaku memukul korban beberapa kali menggunakan batu. Korban kemudian mengalami luka parah dan kejang-kejang

Tanpa belas kasihan, pelaku meninggalkan korban dalam keadaan terikat dan bersimbah darah.

Kakak laki-laki korban, Hanry, mengungkapkan ARA ditemukan pada Sabtu (13/5/2023) malam.

"Iya, adik saya ditemukan meninggal di salah satu mess sekitar pukul 22.00 Wita kemarin malam," kata dia dikutip dari Tribun Toraja.

Saat itu ia menduga adiknya menjadi korban pembunuhan karena dari hasil vosum ditemukan luka robek di wajah dan gigi tanggal.

"Pikiran kita ke sana (korban pembunuhan), karena ada banyak luka memar dan luka sayat di kepala dan pipi. Ada satu giginya lepas," ungkapnya.

"Kita menduga ada perlawanan dari adik saya, sehingga terdapat luka tersebut," tambah dia.

Instastory yang mencurigakan

Kakak ARA, Hanry mengungkapkan sebelum ditemukan tak bernyawa, adiknya masih sempat pergi ke kantornya untuk mengambil bonus gaji.

"Dia ke kantor ketemu sama bosnya untuk terima bonus," kata Hanry.

Ia mengungkapkan saat pergi ke kantor, adiknya diantar oleh calon suaminya.

Sesampainya di kantor, Hanry mengatakan ARA menyuruh calon suaminya tersebut untuk pulang terlebih dahulu.

Namun, Hanry sempat curiga terkait Instastory yang dibuat adiknya yaitu bertuliskan "OTW Kendari".

"Calon suaminya heran kenapa tiba-tiba (ke Kendari), tidak ada persiapan dan tidak ada pemberitahuan terlebih dahulu," ucap Hanry.

Akibatnya, calon suami ARA pun turut curiga, lalu menghubungi korban. Namun saat dihubungi, nomor korban sudah tidak aktif.

"Kata calon suaminya, dia menelepon berselang tidak sampai 1 menit dari dia bikin status," lanjut Hanry.

Pada momen tersebutlah, keluarga sudah kehilangan jejak dari korban sampai akhirnya ditemukan dalam kondisi tewas mengenaskan di mess perusahaan.

SUMBER: KOMPAS.com (Penulis: Erna Dwi Lidiawati | Editor : Ardi Priyatno Utomo), Tribunnews.com

https://regional.kompas.com/read/2023/05/19/061600378/misteri-tewasnya-ara-karyawati-di-morowali-ternyata-dibunuh-rekan-kerja

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke