Salin Artikel

Ada Dana Nasabah yang Diblokir, BSI Aceh Beri Penjelasan

Layanan itu bertuliskan jumlah saldo, dana yang diblokir dan sisa saldo. Sedangkan sebelumnya tidak terlihat poin dana diblokir.

Besaran dana yang diblokir sebesar Rp 50.000. Salah seorang masyarakat Kota Lhokseumawe, Faukas Rahmatillah, kepada Kompas.com, menyebutkan dirinya heran muncul dana diblokir.

“Biasanya tidak diblokir. Apakah ini layanan BSI eror lagi atau bagaimana?” ujar Faukas penuh tanya.

Dia juga mendesak agar BSI memastikan kenyamanan nasabah agar bisa bertransaksi dengan aman.

“Jangan sampai nasabah selalu terkejut-kejut, lama-lama kena penyakit jantung kita dengan layanan bank ini. Harusnya kalau ada kebijakan baru, sosialisasi dulu, sehingga tidak mengagetkan,” katanya.

Sementara itu, Manager Hubungan Masyarakat BSI Area Aceh, Dian Budi Wicaksono, dihubungi terpisah menyebutkan pemblokiran dana nasabah itu merupakan nilai maksimun yang harus berada pada rekening bank.

“Untuk sebutan blokir pada layanan BSI mobile itu merupakan saldo mengendap. Semua layanan tabungan ada dana mengendap atau dana minimum,” terangnya.

Dia menyebutkan, hingga hari ini layanan teknologi BSI normal dan tidak ada kendala apa pun.

“Sampai siang ini normal saja layanannya,” pungkas Dian.

Sebelumnya, layanan BSI mobile dan anjungan tunai mandiri sempat eror selama tiga hari berturut-turut dalam bulan ini.

Belakangan BSI mengakui layanan itu eror karena ada serangan pada jaringan teknologi mereka.

Pemulihan telah dilakukan secara menyeluruh pada sistem teknologi yang dimiliki bank syariah plat merah terbesar di Indonesia itu.

https://regional.kompas.com/read/2023/05/17/150317378/ada-dana-nasabah-yang-diblokir-bsi-aceh-beri-penjelasan

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke