Salin Artikel

Polisi Sebut Tak ada Proyektil dan Bercak Darah di Lokasi Bahar bin Smith Tertembak

Ia mengaku ditembak orang tak dikenal di kawasan Pusdiklat Dishub, Kecamatan Kemang, Kabupaten Bogor, Jawa Barat pada Jumat (12/5/2023) pukul 21.45 WIB,

Kabid Humas Polda Jabar Kombes Ibrahim Tompo menerangkan sebelum mengaku ditembak, Habib Bahar sedang mencoba mobil Jeep yang baru diperbaiki.

"Sedang mencoba mobil Jeep yang baru diperbaiki oleh muridnya," katanya.

Kombes Ibrahim Tompo mengatakan dalam laporannya Habib Bahar melengkapi dengan bukti berupa baju dan sorban yang terdapat bercak darahnya.

"(Barang bukti) cuma baju dan sorban yang ada bercak darahnya, kemudian permintaan visum dari Polsek," kata Ibrahim Tompo.

Menurutnya tak ada saksi mata yang melihat Habib Bahar bin Smith ditembak.

"Tidak ada saksi mata," katanya.

Dilaporkan akibat kejadian ini, Habib Bahar mengalami luka di bagian perut.

"Ada luka di sekitar perut, namun hasil visum belum keluar," katanya.

Maka itu polisi belum bisa menyimpulkan penyebab luka tersebut. Setelah melakukan penelusuran di lokasi kejadian, polisi tak menemukan proyektil peluru.

"Tidak ada ( proyektil)," kata Tompo.

Selain itu dari hasil olah tempat kejadian perkara, tidak ditemukan bercak darah.

"Tidak ditemukan bercak darah," katanya.

Meski begitu, Tompo mengatakan saat ini pihaknya masih menunggu hasil visum untuk mengetahui apakah luka di perut Habib Bahar merupakan luka tembak atau bukan.

Selama 30 menit menelusuri jalan yang disebut lokasi penembakan, tak ditemukan tanda-tanda lainnya.

Sejumlah warga dan pedagang sekitar lokasi yang ditanyai mengaku tidak mengetahui adanya peristiwa itu.

Warga juga tidak melihat keramaian di sekitar kawasan Pusbang SDM Aparatur Perhubungan Kemenhub.

Termasuk saat polisi melakukan olah tempat kejadian perkara di sekitar lokasi.

Seorang warga sekitar kemudian menyarankan untuk datang ke lokasi pesantren milik Bahar yang berjarak 3 kilometer dari Pusdiklat Dishub.

"Wah, enggak ada tuh penembakan. Itu info dari mana? Mungkin bisa ke pesantrennya aja langsung, enggak jauh dari sini," ujar warga.

Kompas.com kemudian mendatangi Pondok Pesantren (Ponpes) Tajul Alawiyyin milik Bahar bin Smith, di Desa Pabuaran, Kecamatan Kemang, Kabupaten Bogor.

Saat itu, pesantren sedang menggelar sebuat acara dan beberapa santri terlihat sedang mengikuti kegiatan.

Kompas.com kemudian menanyakan kondisi Bahar saat ini pasca-penembakan.

Namun, santri yang enggan menyebutkan namanya itu menyebut bahwa tidak ada penembakan dan Bahar sampai saat ini dalam kondisi sehat.

Kegiatan belajar mengajar pun masih aktif dan terus berlangsung sejak Senin pagi.

"Enggak kok (tidak ada penembakan), yang isu penembakan itu bisa saja pengalihan isu. Ini buktinya santri-santri di dalam masih berkegiatan ngaji, sekolah," ujar santri yang berjaga di pos keamanan pesantren.

Kompas.com meminta agar dipertemukan dengan pimpinan ponpes tersebut, baik Bahar maupun pengurus lainnya. Namun, santri itu tidak mengizinkan karena kegiatan di ponpes masih berlangsung.

"Lagi ada kegiatan ngaji di dalam. Santri masih aktif dan tidak terjadi apa-apa," ujar santri tersebut.

SUMBER: KOMPAS.com (Penulis: Afdhalul Ikhsan | Editor: David Oliver Purba), TribunnewsBogor.com

https://regional.kompas.com/read/2023/05/16/161600278/polisi-sebut-tak-ada-proyektil-dan-bercak-darah-di-lokasi-bahar-bin-smith

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke