Salin Artikel

Bocah 14 Tahun Dicabuli lalu Dibunuh oleh Pacarnya, Korban Sempat Hilang 3 Minggu

Mayat Nu ditemukan pertama kali oleh warga yang sedabng berburu burung. Titik lokasi penemuan berada di pojokan bangunna dekat salah satu pintuk gudang peluru.

Saat ditemukan, kaki kiri jasad terlentang tanpa celana. Sementara handphone korban hilang.

Sebelum ditemukan tewas, korban dinyatakan hilang sejak 3 minggu. Bahkan keluarga sempat menyebarkan foto korban di media sosial.

Waluyo (56), ayah NU bercerita putrinya meninggalkan rumah pada 16 April 2023 sekitar pukul 08.00 WIB.

Saat itu, korban pamit pergi ke rumah teman untuk mengerjakan tugas sekolah.

Namun sejak saat itulah, korban tak pulang. Nomor telepon korban pun tidak pernah aktif saat dihubungi.

Ia mengaku syok saat datang ke rumah sakit dan melihat cincin serta baju yang melekat di mayat.

"Di situ saya yakin itu anak saya," kata Waluyo.

Sementara itu Adi Setiawan, kakak koran berceruta semasa hidupnya, sang adik sering berkirim pesan dan menelepon pria usia 16 tahun asal Surabaya selatan.

Ia meyakini ketika adiknya meninggalkan rumah, sempat bertemu pria itu.

"Setahuku mereka kenal dari media sosial," katanya.

Selang satu hari Nu pergi meninggalkan rumah, Adi mendatangi rumah pria tersebut untuk mencari adiknya. Namun jawaban yang didapat nihil.

Diperkosa lalu dibunuh oleh pacar

Daru hasil penyelidikan, polisi berhasil menangkap pelaku pembunuhan yakni Y (16). Bahkan kasus tersebut dapat disimpulkan sebagai pembunuhan berencana.

Karena cara Y membunuh Nu direncanakan dengan matang.

Pada 16 April 2023, Y mengajak bertemu Nu di Jalan Bulak Banteng Patriot Surabaya.

Y datang berboncengan sepeda motor dengan R. Saat itu, Y ternyata sudah membawa pisau dari rumah.

Lalu korban bersama Y dan R berboncengan tiga pergi ke Gudang Peluru surabaya. Gadis berusia 14 tahun itu kemudian diajak di sudut bangunan.

Di situlah Y memukuli kepala korban dengan tangan kosong. Kemudian korban dicekik hingga terjatuh di lantai.

Korban yang sudah lemah lalu disetubuhi. Selesai itu, Y menggorok leher korban.

"R saat itu mengawasi saja. Jadi kesimpulannya R membantu Y membunuh Nu," kata Kasatreskrim Polres Pelabuhan Tanjung Perak, AKP Arief Ryzki Wicaksana, Kamis (11/5/2023).

Y membiarkan begitu saja korban tergeletak tak bernyawa di lantai.

Sebelum pergi, Y mengambil handphone korban. Sedangkan pisau yang digunakan untuk melukai leher korban dibuang ke rawa-rawa.

AKP Arief Ryzki Wicaksana mengatakan, motif pembunuhan ini didasari asmara.

Y tak terima korban punya kekasih baru. Ditambah lagi, beberapa bulan terakhir Y ternyata punya niat ingin mencuri handphone korban.

Selang satu hari dari kejadian, Y bersikap seolah tidak terjadi apa-apa. Ia tidak berusaha kabur, bahkan menemui keluarga korban saat datang ke rumahnya.

Y malah berakting seolah-olah kaget mendengar korban tidak pulang.

"Waktu itu Y bilang seharian tidur di rumah, gak tahu kemana adik (Nu) pergi," kata Setiawan Adi, kakak korban, Kamis (11/5/2023).

Pihak keluarga sebelum menemui Y juga sempat mencari korban di rumah teman-teman sekolah korban.

Hingga akhirnya selang tiga minggu kemudian, korban ditemukan tewas di Gudang Peluru Kedung Cowek Surabaya.

Artikel ini telah tayang di TribunJatim.com dengan judul Usai Setubuhi dan Bunuh Bocah 14 Tahun, Remaja Surabaya Akting Seolah-olah Kaget Korban Tak Pulang

https://regional.kompas.com/read/2023/05/12/114500778/bocah-14-tahun-dicabuli-lalu-dibunuh-oleh-pacarnya-korban-sempat-hilang-3

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke