Salin Artikel

[POPULER NUSANTARA] Menyoal Konflik ASN Pangandaran Mundur Usai Laporkan Pungli | Masalah Geser Meteran, Warga Blitar Kena Denda

KOMPAS.com - Usai laporkan dugaan pungutan liar (pungli), Husein Ali Rafsanjani bertemu dengan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil dan Bupati Pangandaran, Jeje Wiradinata.

Hal ini terkait pengunduran diri Husein yang diduga karena mendapat intimidasi dan ancaman usai laporkan pungli saat pelatihan dasar (Latsar) CPNS tahun 2020.

Selain itu, posko pengaduan warga yang merasa dirugikan oleh sanksi dari PLN dibuka.

Sebelumnya, warga Kabupaten Blitar dijatuhi denda jutaan rupiah oleh PLN hanya karena masalah sepele atau tidak mereka sdari.

Dua berita tersebut menjadi perhatian banyak pembaca Kompas.com. Berikut ini lima berita populer Nusantara yang dirangkum pada Kami (11/5/2023):

Konflik antara Pemkab Pangandaran dan Husein bermula saat Husein mengunggah video di media sosial.

Dalam video itu, Husein menyebut dirinya diancam oleh Pemkab Pangandaran karena telah melaporkan dugaan pungli saat Latsar CPNS. Video Husein viral dan menjadi perbincangan.

Kompas.com kemudian mengonfirmasi hal tersebut ke Husein, Selasa (9/5/2023).

Bupati Pangandaran, Jeje Wiradinata, akan bertemu dengan Husein Ali Rafsanjani (27), salah satu aparatur sipil negara (ASN) Pemerintah Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat, Kamis (11/5/2023).

Pertemuan itu untuk membicarakan terkait pernyataan Husein di media sosial yang mengaku diintimidasi dan diancam karena melaporkan dugaan pungutan liar (pungli) saat pelatihan dasar (Latsar) calon pegawai negeri sipil (CPNS) tahun 2020.

Pertemuan akan dilaksanakan di rumah dinas bupati di Kecamatan Parigi, Kabupaten Pangandaran.

"Hari Kamis undang Husein untuk bicara. Kalau perlu bicara dari hati ke hati," kata Jeje saat dikonfirmasi melalui sambungan telepon, Selasa (9/5/2023).

"Di mana nih titik persoalannya. Kalau pungli siapa yang punglinya," jelas Jeje.

Wakil Bupati Blitar Rachmat Santoso memfasilitasi pembukaan posko pengaduan untuk warga yang merasa dirugikan oleh sanksi denda dari Perusahaan Listrik Negara (PLN).

Posko yang menempati ruang di Wisma Moeradi, Kota Blitar, itu sejak Senin diklaim telah didatangi puluhan warga Kabupaten Blitar yang dijatuhi denda jutaan rupiah oleh pihak PLN untuk pelanggaran yang terlalu sepele atau tidak mereka sadari.

"Kemarin sudah puluhan orang (mengadu ke Posko)," ujar Rachmat saat dikonfirmasi melalui pesan WhatsApp, Rabu (10/5/2023).

kebanyakan sanksi denda dijatuhkan pihak PLN untuk masalah yang sepele yang biasa disebut dengan "geser meteran" atau memindahkan alat ukur penggunaan daya oleh pelanggan ke posisi lain di rumah yang sama.

"Masalahnya semua hampir sama. Mereka hanya geser meteran," tambahnya.

Bupati Pangandaran Jeje Wiradinata mengajak Husein Ali Rafsanjani untuk bertemu dan bicara hati ke hati pada Kamis (11/5/2023).

Bupati Jeje pun berharap dalam pertemuan itu menemukan titik permasalahan dan solusi soal pungutan liar yang dialami Husein.

Seperti diketahui, Husein yang juga merupakan aparatur sipil negera (ASN) memilih mundur karena menjadi korban pungutan liar (pungli) sat Latihan Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil (Latsar CPNS).

"Di mana nih titik persoalannya. Kalau pungli siapa yang punglinya," jelas Jeje.

Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil membuka opsi untuk Husein Ali Rafsanjani, guru muda di Pangandaran yang mengundurkan diri sebagai aparatur sipil negara (ASN) setelah melaporkan adanya dugaan praktik pungutan liar (pungli).

Salah satu opsi solusinya, Husein pindah mengajar ke tingkat SMA yang menjadi kewenangan Pemprov Jabar.

Saat di Pangandaran, Husein diketahui mengajar di SMP 2 Pangandaran.

Hal itu ia sampaikan setelah mendengar penjelasan langsung dari Husein di Gedung Sate, Kota Bandung, Jawa Barat, Rabu (10/5/2023) sore.

"Termasuk opsi solusi untuk pindah mengajar di SMA yang menjadi kewenangan Gubernur," kata Emil, sapaan akrabnya, dikutip dari Instagram pribadinya, Kamis (11/5/2023) pagi.

Warga Banten menyoroti pembelian mobil Mitsubisi Pajero Sport sebagai ambulans oleh DPRD Banten. Salah satunya, Lulu Jamaludin.

"Pembelian mobil Pajero Sport dijadikan ambulans itu luar biasa. Urgensinya apa? dipakai engga?, buat siapa?," kata Lulu yang juga Koordinator Relawan Fesbuk Banten, Lulu Jamaludin kepada Kompas.com, Rabu (10/5/2023).

Menurut Lulu, anggaran pengadaan mobil ambulans Pajero Sport Rp 600 sampai Rp 900 juta dapat digunakan untuk membeli 4 ambulans dengan jenis kendaraan pada umumnya.

Empat unit mobil ambulans itu, bisa dimanfaatkan rakyat Banten yang juga membutuhkan banyak ambulans.

"Emang gedung dewan jauh dari rumah sakit, ada Dinkes di dekat situ. Jadi kalau beli jangan Pajero juga, engga pantes ke rakyatnya. Miris," ujar Lulu.

Sumber: Kompas.com (Penulis Kontributor Blitar, Asip Agus Hasani, Kontributor Bandung, Dendi Ramdhani, Kontributor Serang, Rasyid Ridho| Editor Farid Assifa, David Oliver Purba, Michael Hangga Wismabrata, Reni Susanti)

https://regional.kompas.com/read/2023/05/12/060000378/-populer-nusantara-menyoal-konflik-asn-pangandaran-mundur-usai-laporkan

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke