Salin Artikel

Gunung Anak Krakatau Meletus Kamis Siang, Lontarkan Abu 1.000 Meter

Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) merekam letusan kali ini melontarkan abu vulkanik setinggi 1.000 meter dari puncak gunung. 

"Kolom abu teramati berwarna kelabu dengan intensitas tipis condong ke arah barat daya, erupsi ini terekam di seismogram dengan amplitudo maksimum 70 mm dan durasi kurang lebih 2 menit 23 detik," kata Kepala Pos Pantau Gunung Anak Krakatau di Hargopancuran, Kecamatan Rajabasa, Lampung Selatan, Andi Suardi, dalam keterangan tertulisnya, seperti dilansir Antara.

Ia mengimbau masyarakat dan nelayan untuk tidak mendekati kawasan Gunung Anak Krakatau pada radius 5 kilometer.

"Saat ini Gunung Anak Krakatau berada pada level III siaga dengan rekomendasi masyarakat, nelayan, pendaki gunung, tidak mendekati gunung dengan radius 5 kilometer," katanya.

Sebelumnya pada pagi hari tadi PVMBG melaporkan telah terjadi erupsi di Gunung Anak Krakatau yang berlokasi di perairan Selat Sunda, Lampung, dengan tinggi kolom letusan mencapai 3.000 meter.

Petugas Pos Pengamatan Gunung Anak Krakatau Deny Mardiono mengatakan erupsi itu terjadi pada Kamis (11/5) pukul 05.19 WIB.

"Tinggi kolom letusan teramati lebih kurang 3.000 meter di atas puncak. Kolom abu teramati berwarna kelabu dengan intensitas tebal condong ke arah barat daya," kata Deny.

Deny menjelaskan erupsi itu terekam pada seismogram dengan amplitudo maksimum 70 milimeter dan durasi lebih kurang 2 menit 12 detik.

Erupsi itu tidak terdengar suara dentuman.

https://regional.kompas.com/read/2023/05/11/162805478/gunung-anak-krakatau-meletus-kamis-siang-lontarkan-abu-1000-meter

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke