Salin Artikel

Menangis di Pemakaman Wabup Alor, Bupati Amon: Pahit Manis Kami Lewati 10 Tahun

Imran dimakamkan di tempat pemakaman Desa Dulolong, Kecamatan Alor Barat Laut, Kabupaten Alor, Senin (8/5/2023) sore.

Amon tak kuasa menahan air mata ketika menceritakan kenangan bersama wakilnya tersebut.

Menurut Amon, mereka sudah seperti kakak beradik selama berpasangan menjadi bupati dan wakil bupati selama dua periode.

"Kenangan yang pahit dan manis sudah dilewati Bapak Imran dan saya selama 10 tahun, kami dipercayakan oleh rakyat memimpin daerah ini," katanya.

Dalam memimpin daerah itu, kata Amon, banyak hal yang mereka lalui.

Satu di antaranya adalah adanya pihak yang berusaha memengaruhi Imran agar berselisih dengan dirinya.

Namun, dengan bijaksana, Imran tak terpengaruh dan tetap bekerja sama baik dengan Amon selama dua periode.

Hal itu, kata dia, menjadi kenangan tak terlupakan baginya.

"Bumi Alor sekarang lagi berduka atas kepergian orang baik ini. Pemimpin berhati bijak, toleran, sederhana, rendah hati dan nasional," kata Amon.

Sebelumnya diberitakan, Wakil Bupati Alor Imran Duru, meninggal dunia di Jakarta, Minggu (7/5/2023) siang.

Di Jakarta, Imran mengikuti kegiatan dari Direktorat Jenderal (Ditjen) Politik dan Pemerintahan Umum Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri)

"Beliau menghadiri acara launching Buku Etika Pemerintahan di Hotel Grand Sahid Jaya, Jakarta," kata Wakil Ketua DPRD Alor Sulaiman Singh, kepada Kompas.com, Senin (8/5/2023).

Menurut Sulaiman, Imran diduga meninggal dunia akibat serangan jantung setelah jatuh di kamar hotel yang dia tempati di Jakarta.

https://regional.kompas.com/read/2023/05/09/121026878/menangis-di-pemakaman-wabup-alor-bupati-amon-pahit-manis-kami-lewati-10

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke