Salin Artikel

Mayat Dicor Ditemukan di Semarang, Posisi Korban Kepala di Bawah dan Kaki di Atas

Dia menjelaskan, ruko miliknya disewa seseorang berinisial (IW) untuk usaha isi ulang air mineral dan gas. IW sudah menyewa ruko tersebut lebih dari dua tahun.

"Pak IW sewa 3 tahun, sebentar lagi selesai," jelasnya saat ditemui di rumahnya, Senin (8/5/2023).

Dia menjelaskan, IW diketahui mempunyai karyawan pria berinisial (HN) yang sudah bekerja sekitar satu bulan di usaha milik IW. Selain HN, IW juga mempunyai karyawan perempuan berinisial (YL).

"Awalnya tadi saya tadi pagi diminta YL untuk membuka ruko karena sudah tidak bertemu lama dengan IW," ujar dia.

Setelah itu, YL ditemani suami Is Wargono masuk ke dalam ruko dengan kunci cadangan. Setelah masuk, suaminya malah mencium bau busuk.

"Saya sudah mencium bau busuk sejak Sabtu," paparnya.

Is Wargono menyebut, terakhir kali IW terlihat pada malam Kamis. Pada hari itu, YL sempat bertemu dengan IW. Dua hari kemudian, HN menyerahkan kunci ruko ke YL.

"HN mengaku mau pulang ke Banjarnegara. HN ini baru bekerja satu bulan," imbuhnya.

Di lokasi yang sama, Kasatreskrim Polrestabes Semarang AKBP Donny Lumbantoruan mengatakan, untuk identifikasi secara lengkap masih menunggu hasil autopsi Tim Inafis Polrestabes Semarang. "Dugaan adalah pemilik dari usaha ini sendiri," jelas Donny.

Meski demikian, untuk nama dan identitas korban masih menunggu pemeriksaan dari Tim Inafis Polrestabes Semarang. "Nama korban masih kita identifikasi," ujar dia.

Hasil dari penyelidikan, hampir semua tubuh korban dicor dengan semen dan hanya terlihat kaki korban. Lokasi mayat berada di celah antar bangunan di tempat usaha tersebut.

"Posisi kepala di bawah dan kaki di atas," paparnya.

https://regional.kompas.com/read/2023/05/08/181008478/mayat-dicor-ditemukan-di-semarang-posisi-korban-kepala-di-bawah-dan-kaki-di

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke