Salin Artikel

Danrem 172/PWY Sebut Ada Senjata Api Hilang Usai Penyerangan KKB yang Tewaskan 5 Prajurit TNI di Mugi

Dalam kejadian tersebut, lima prajurit TNI gugur setelah mengalami luka tembak dan senjata tajam.

"Memang ada senjata yang hilang, kan ada lima orang yang gugur," ujar Danrem 172/PWY Brigjen J.O Sembiring, saat dihubungi melalui sambungan telepon, Minggu (7/5/2023).

Danrem juga berkomentar mengenai klaim KKB bahwa ada belasan pucuk senjata api dan ribuan amunisi yang telah mereka rampas dari insiden di Mugi.

"Tapi mungkini itu dicampur sama senjata mereka," kata dia.

Sembiring menegaskan hingga saat ini pasukan TNI bersama polisi masih terus melakukan upaya pencarian Pilot Susi Air Philip Mark Mertens yang disandera oleh Egianus Kogoya.

Sebelumnya, Egianus Kogoya dan kelompoknya melakukan aksi pembakaran pesawat Susi Air di Lapangan Terbang Distrik Paro, Nduga, pada 7 Februari 2023.

Egianus kemudian juga menyandera pilot yaitu Kapten Philip Mark Mertens (37) yang berkewarganegaraan Selandia Baru.

Dalam upaya pembebasan Kapten Philip, KKB menyerang 36 personel TNI di Distrik Mugi, Nduga, Papua Pegunungan. Pada peristiwa itu, ada lima anggota yang gugur.

https://regional.kompas.com/read/2023/05/08/115235478/danrem-172-pwy-sebut-ada-senjata-api-hilang-usai-penyerangan-kkb-yang

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke