Salin Artikel

4 Jukir Liar Ditangkap, Gibran Sebut karena Banyak Keluhan soal Tarif Parkir di Kawasan Masjid Raya Sheikh Zayed

Menurut putra sulung Presiden Joko Widodo (Jokowi) itu, tindakan yang dilakukan tim saber pungli merupakan bentuk komitmen pemerintah dalam memberantas jukir liar di Solo.

"Ya makasih. Huum (komitmen dari Pemkot untuk menertibkan jukir liar)," kata Gibran di Solo, Jawa Tengah, Selasa (2/5/2023).

Gibran menambahkan penangkapan jukir liar di Kawasan Masjid Raya Sheikh Zayed Solo buntut dari banyaknya keluhan dari pengunjung soal tarif parkir.

Banyak jukir liar yang menarik tarif parkir melebihi ketentuan. Padahal besaran tarif parkir di Kawasan Masjid Raya Sheikh Zayed Solo sudah ditentukan.

"Keluhannya banyak banget. Tarif parkir sudah ditentukan. Motor Rp 3.000, mobil Rp 5.000 dan ELF/HI ACE Rp 10.000," katanya.

Sebelumnya diberitakan, tim saber pungli Kota Solo menangkap empat orang diduga juru parkir (jukir) liar di Kawasan Masjid Raya Sheikh Zayed Solo, Jawa Tengah.

Keempat jukir liar telah di BAP dan dilimpahkan ke Pengadilan Negeri (PN) Solo.

"Sudah diproses BAP dan berkas sudah dilimpahkan ke Pengadilan," kata Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Solo Taufiq Muhammad di Solo, Jawa Tengah, Selasa (2/5/2023).

Menurut Taufiq para jukir menarik tarif parkir melebihi ketentuan kepada setiap pengunjung Masjid Raya Sheikh Zayed Solo.

Mereka menarik parkir kendaraan jenis mobil sebesar Rp 10.000 untuk sekali parkir. Padahal sesuai dengan tarif yang telah ditentukan mobil Rp 5.000 sekali parkir.

"Selain menarik tarif parkir melebihi ketentuan juga tidak ada izin juga. Mereka menarik parkir rata-rata Rp 10.000," ungkap Taufiq.

https://regional.kompas.com/read/2023/05/02/094647778/4-jukir-liar-ditangkap-gibran-sebut-karena-banyak-keluhan-soal-tarif-parkir

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke