Salin Artikel

Sempat Salah Identitas, Polisi Bongkar Makam Mayat dalam Karung di Tegal

Jenazah Wandana diangkat untuk selanjutnya dimakamkan ke kampung halamannya di Desa Ciduwet, Kecamatan Ketanggungan, Kabupaten Brebes.

Seperti diketahui, semula polisi menduga jika mayat dalam karung adalah Jerry Agung. Namun belakangan justru Jerry masih hidup dan dinyatakan sebagai pelaku pembunuhan di sebuah rumah di Kelurahan Pekauman, Tegal Barat, Kota Tegal.

Kepala Desa Kedungwungu Abdul Mukhit mengatakan, sebelumnya warga desanya telah memakamkan jenazah korban pembunuhan pada Kamis (27/4/23) dini hari.

Awalnya, kata Abdul, mayat tersebut dikira Jerry sebagai korban pembunuhan. Bahkan pihak keluarga dari Jerry sempat menggelar tahlilan.

"Namun, kami baru mengetahui setelah polisi memberitahu bahwa yang dimakamkan bukanlah Jerry yang memiliki istri warga desa sini," kata Abdul, Jumat (28/4/2023).

"Terbongkarnya salah identitas korban tewas, setelah hasil pengembangan polisi, termasuk dari bukti rekaman CCTV di sekitar lokasi kejadian," kata Abdul.

Abdul mengungkapkan, usai pembongkaran, jenazah Wandana diserahkan kepada pihak keluarga di Brebes, untuk dimakamkan.

Sebelumnya, warga di Kota Tegal, Jawa Tengah, digemparkan dengan penemuan mayat dalam karung di sebuah rumah di RT 004, RW 003, Kelurahan Pekauman, Kecamatan Tegal Barat, Tegal, Selasa (25/4/2023).

Mayat tersebut awalnya diduga bernama M Jerry Agung (25) yang tinggal seorang diri di rumah milik seorang dokter. Jerry belum lama tinggal untuk diminta menjaga rumah oleh Raswadi, karyawan pemilik rumah.

Hasil pengembangan polisi, terungkap jika Jerry masih hidup dan justru sebagai pelaku pembunuhan Wandana, teman yang belum lama dikenalnya melalui Facebook.

Jerry ditangkap Tim Resmob Satreskrim Polres Tegal Kota, di sebuah masjid di Desa Mejasem, Kramat, Kabupaten Tegal, Rabu (26/4/2023) malam. Jerry bahkan harus ditembak kakinya karena berusaha kabur.

Kasat Reskrim Polres Tegal Kota AKP Untung Setiyahadi mengungkapkan mengapa identitas korban saat pertama kali ditemukan belum terungkap. Hal itu lantaran kondisi jenazah korban yang sudah mulai rusak dan belum diotopsi.

"Sidik jari korban rusak dan wajahnya tidak mudah dikenali. Tapi alhamdulillah ternyata baju yang ditemukan sama dengan baju yang dipakai korban yang terekam di kamera CCTV," kata Untung.

Untung menjelaskan, korban dan pelaku mulanya kenal melalui media sosial faceboook. Korban mendatangi pelaku pada Sabtu (22/4/2023) atau pas Hari Raya Idul Fitri.

Korban sempat dinyatakan hilang oleh pihak keluarga sejak hari itu. Diduga Jerry menghabisi nyawa korban hari itu.

"Korban Wandana sejak Sabtu tidak pulang ke rumah. Keduanya teman kenal di facebook," kata Untung.

Untung membeberkan dugaan motif pembunuhan adalah ingin menguasai sepeda motor korban. 

"Motif sementara ingin menguasai sepeda motor korban. Barang bukti motor, helm, handphone, dan tas korban dibawa pelaku," kata Untung.

Diungkapkan, pelaku Jerry berasal dari Manado kemudian menikah dan tinggal di Desa Kedungwungu, Kecamatan Jatinegara, Kabupaten Tegal, Jawa Tengah.

Jerry yang kini mendekam di sel tahanan Polres Tegal Kota dijerat Pasal 365 ayat (3) KUHP tentang Pencurian dengan Kekerasan yang mengakibatkan kematian dengan ancaman hukuman 15 tahun penjara. "Pelaku dijerat Pasal 365 ayat 3 KUHP," kata Untung.

https://regional.kompas.com/read/2023/04/28/232557978/sempat-salah-identitas-polisi-bongkar-makam-mayat-dalam-karung-di-tegal

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke