Salin Artikel

Polisi Dalami Dugaan Kelalaian Sopir Elf yang Tak Rem Tangan hingga Kendaraan Masuk Jurang

BANDUNG BARAT, KOMPAS.com - Kecelakaan tunggal mikrobus jenis elf yang memakan 9 korban luka-luka di RT 001 RW 008 Desa Cinengah, Kecamatan Rongga, Kabupaten Bandung Barat (KBB), Jawa Barat, diduga diakibatkan oleh kelalaian pengemudi.

Mikrobus tersebut terperosok ke bawah jurang sedalam 80 meter saat perjalanan mengantar 20 orang wisatawan asal Kabupaten Karawang menuju objek wisata air terjun Curug Malela di Bandung Barat, Kamis (27/4/2023).

Masuknya elf ke dalam jurang itu diduga lantaran sopir mikrobus lalai memasang rem tangan dengan sempurna saat berhenti, sehingga kendaraan wisata tersebut melaju dan masuk ke dalam jurang.

Sopir mikrobus atas nama Reza Fauzan Afiqu (26) saat ini tengah diperiksa oleh pihak kepolisian Satlantas Polres Cimahi untuk dimintai keterangan terkait dugaan kelalaian itu.

Kapolres Cimahi AKBP Aldi Subartono mengatakan, polisi menindaklanjuti atas dugaan kelalaian pengemudi yang mengakibatkan kecelakaan mikrobus masuk ke dalam jurang dan mengakibatkan korban luka-luka.

"Sopirnya sedang kami mintai keterangan. Jadi masih dalam pemeriksaan dan penyelidikan. Mohon waktu ya," ujar Aldi, saat dihubungi, pada Kamis (27/4/2023).

Polisi belum menentukan status hukum dari pengemudi terkait kecelakaan. Pihaknya masih mengumpulkan keterangan baik dari para saksi maupun pengemudi langsung.

"Penyebab pastinya masih kita dalami. Tapi dipastikan tidak ada korban jiwa, hanya ada yang luka ringan," imbuh Kasatlantas Polres Cimahi AKP Sudirianto saat ditemui kemarin.

Dari hasil pemeriksaan sementara, pengemudi mengaku tidak mengetahui medan jalan di wilayah itu, oleh karenanya ia sempat turun namun rem tangan belum terpasang sempurna.

"Sopir tidak tahu jalan, kemudian turun melihat situasi jalan setelah berpapasan dengan truk. Kemudian, sopir berteriak ayo naik, tapi sebelum sopir naik mobil tersebut jalan sendiri dan masuk jurang," papar Sudir.


Sementara itu, sopir mengungkap kejadian kecelakaan itu bermula saat mobil yang dikendarainya berpapasan dengan sebuah truk pengangkut gas LPG di jalan yang cukup sempit.

"Pas papasan sama mobil truk, penumpang saya suruh turun. Terus sesudah lewat penumpang jalan kaki, saya maju dan berhenti di depan," ungkap sopir elf Reza Fauzan Afiqu (26) saat ditemui.

Ketika kendaraan berhenti untuk menunggu penumpang naik kembali, sopir tersebut kemudian turun dari kemudi untuk mengecek jalur di depan.

"Saya tarik rem tangan cuma setengah. Penumpang naik lagi, pas pada naik ada beban mobil jalan sendiri," kata Reza.

Mikrobus wisatawan akhirnya melaju lantaran rem tangan tak kuat menahan beban penumpang dan masuk jurang sedalam 80 meter.

Beruntung tidak ada korban jiwa, hanya 9 penumpang mengalami luka-luka dengan rincian 5 orang kembali pulih dan 4 korban harus dirawat di RSUD Cililin.

https://regional.kompas.com/read/2023/04/28/090106078/polisi-dalami-dugaan-kelalaian-sopir-elf-yang-tak-rem-tangan-hingga

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke