Salin Artikel

Cerita Ibu Ken Admiral Terima Paket Flashdisk Berisi Video Anaknya Dianiaya Anak AKBP Achiruddin

Awalnya mereka menerima paket dari orang yang tidak diketahui, lalu saat dibuka berisi sebuah flashdisk.

Kemudian, ia dan suaminya pun membuka file tersebut dan didapati rekaman anaknya dianiaya oleh Aditya Hasibuan, anak AKBP Achiruddin Hasibuan.

"Itu didapat sehari sebelum lebaran. Lebarannya malam ini, sorenya kami terima video melalui paket, flashdisk. Di situlah pas di situ saya terima dan baru kami sama bapaknya buka, menonton," kata Elvi Indri, Kamis (27/4/2023) sore.

Sampai saat ini Elvi dan keluarganya mengaku belum mengetahui siapa pengirim video tersebut.

Namun ia menyatakan, video dikirim setelah kasus ini diambil alih dari Polrestabes Medan ke Polda Sumut.

Ia bercerita setelah melihat video itu hatinya langsung hancur dan emosinya memuncak. Elvi tak kuasa melihat putranya dipijak-pijak, diludahi dan kepala dibentur-benturkan.

"Itulah padahal prosesnya ini sudah berjalan di Polda Sumut, karena saya mau nengok video itu mana ada orang tua yang enggak menangis melihat luar biasa dipijak anak saya.

Sementara itu kuasa hukum keluarga Ken Admiral, Irwansyah Putra Nasution pun menyampaikan flashdisk berisikan video penganiayaan dikirim seseorang.

"Intinya gini. Ada orang baik yang mencoba membantu mengungkap kasus ini," kata Irwansyah.

Baik kuasa hukum dan keluarga berharap agar Polda Sumut melengkapi berkas dan memeriksa saksi lainnya.

Menurutnya Irwansyah ada saksi kunci lain yang harus dijerat hukum.

Mereka berharap Polda Sumut menjerat para pelaku dengan pasal penganiayaan secara bersama-sama. Apalagi di lokasi ada AKBP Achiruddin Hasibuan dan beberapa orang lainnya.

Ibu korban sebut tak ada iktikad baik dari pelaku

Elvi Indri ibu kandung Ken Admiral korban penganiayaan mengaku tidak ada iktikad baik dari para pelaku.

Saat ditemui, Elvi Indri mengatakan AKBP Achiruddin Hasibuan ayah dari tersangka penganiayaan sempat mendatangi kediamannya dengan tujuan untuk meminta maaf.

Namun, bukannya berdamai, Achiruddin malah meluapkan emosinya dengan kasar kepada keluarga Ken Admiral.

"Kebetulan pernah bapak Achiruddin datang kerumah kami tanggal 29 Desember 2022, tetapi sampai disana, mungkin pak Achiruddin emosi jadi akhirnya ribut dirumah saya," kata Elvi, Selasa (25/4/2023).

"Ya tidak ada rasanya perdamaian lagi, karena seharusnya pak Achiruddin jangan marah-marah kan pak dirumah saya. Akhirnya ribut, bicaranya mulai kotor, akhirnya ya tidak ada apa-apa," sambungnya.

Elvi pun menceritakan, awal mula hingga akhirnya Achiruddin meluapkan emosinya dan berkata kasar saat kedatangannya tersebut.

Awalnya, suami Elvi yang bernama Zulkifli mengatakan tidak terima atas apa yang dilakukan Aditya terhadap anaknya.

Tapi, Achiruddin malah membalas hal tersebut dengan mengatakan ketidakterimaanya dengan bahasa kasar.

Akibat kejadian tersebut, hingga hari ini, keluarga korban tidak menerima itikad baik ataupun permintaan maaf dari pelaku penganiayaan.

Ketika ditanya apakah keluarga korban mendapat intimidasi dari pelaku, Elvi mengaku tidak mendapatkan hal tersebut.

Sambil menangis, Elvi mengucapkan terima kasih kepada Polda Sumut atas kinerja yang membuahkan hasil sebagaimana yang diharapkan keluarga.

Artikel ini telah tayang di Tribun-Medan.com dengan judul Kronologi Orangtua Ken Admiral, Korban Aniaya Anak Polisi, Menerima Paket Berisi Video Penganiayaan

https://regional.kompas.com/read/2023/04/27/204500878/cerita-ibu-ken-admiral-terima-paket-flashdisk-berisi-video-anaknya-dianiaya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke