Salin Artikel

Ada Peringatan Tsunami, Warga Kota Padang Lari ke Tempat Lebih Tinggi

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menyatakan gempa tersebut berpotensi menimbulkan gelombang tsunami. 

"Iya terpaksa kami lari ke daerah yang aman atau tinggi," ujar Lopa, warga Kota Padang, Selasa dini hari.

Kepanikan Lopa tidak terlepas dari adanya info gempa tersebut berpotensi tsunami.

"Saya lihat media sosial katanya gempa tersebut berpotensi tsunami. Makanya saya lari ke daerah yang lebih tinggi yaitu di by pass," katanya.

Nanang, warga Padang lainnya, juga memilih untuk lari ke tempat yang lebih tinggi atau yang aman.

"Ini gempanya sangat kuat. Apalagi saya lihat air di sungai surut dan itu membuat saya berpikir akan ada tsunami. Dari pada terlambat lari lebih baik saya kabur duluan," katanya.

Nanang pergi ke daerah yang lebih tinggi bersama dengan anak dan istrinya.

"Walaupun dingin terpaksa saya bersama anak dan istri memilih untuk pergi ke tempat yang lebih tinggi," ujarnya.

Sebagai informasi, gempa magnitudo 7,3 mengguncang Kepulauan Mentawai, Sumatera Barat, dan sekitarnya pada Selasa (25/4/2023) 03.00 WIB.

BMKG mengeluarkan peringatan tsunami setelah gempa ini terjadi dengan status waspada untuk Pulau Tanabala, Nias Selatan, Sumatara Utara.

Dalam keterangannya, BMKG meminta pemerintah daerah untuk mengarahkan warganya menjauhi pantai dan tepian sungai.

Pusat gempa dilaporkan berada di 177 kilometer barat laut Kepulauan Mentawai dengan kedalaman 84 kilometer.

Guncangan gempa ini dilaporkan terasa kuat oleh sejumlah warga di Sumatera Barat dan Sumatera Utara.

Kuatnya guncangan membuat sejumlah orang terbangun dari tidurnya dan berlarian keluar rumah.

https://regional.kompas.com/read/2023/04/25/042506778/ada-peringatan-tsunami-warga-kota-padang-lari-ke-tempat-lebih-tinggi

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke