Libur Lebaran, Penginapan di Pantai Temajuk Kalbar Ludes Diborong Wisatawan Malaysia

Kepala Dinas Pemuda, Olahraga dan Pariwisata (Kadisporapar) Kalbar, Windy Prihastari mengatakan, pada Hari Raya Idul Fitri nanti, tour guide akan membawa sekitar 200 tamu yang berasal dari Kuching, Malaysia ke Desa Wisata Temajuk.

“Lebaran kali ini terjadi peningkatan wisatawan. Sekarang saja, penginapan di Temajuk sudah habis terjual,” kata Windy saat dihubungi, Jumat (21/4/2023).

Maka dari itu, melalui surat edaran, Windy telah memerintahkan Dinas Pariwisata Kabupaten Sambas turun ke lapangan, guna melakukan pemantauan kesiapan destinasi wisata di Temajuk.

“Di dalam surat edaran itu dirincikan pemenuhan pemandu wisatanya. Mudah-mudahan ditindaklanjuti dinas di kabupaten,” kata Windy.

Windy meminta kepada seluruh dinas pariwisata di daerah untuk bersinergi dengan seluruh pihak-pihak terkait untuk memberi pelayanan maksimal. Salah satunya dengan membuat posko-posko pengamanan bagi para wisatwan.

“Prediksi kami, wisatawan yang datang ke Kalbar meningkat daripada tahun lalu,” harap Windy.

“Target ke depan tentu kita harus perbanyak program wisata di Kalbar, agar orang-orang Kalbar liburan tak jauh-jauh,” tutup Windy.

Temajuk merupakan desa yang berada di sebelah utara bagian barat pulau Kalimantan. Desa tersebut hanya berjarak 4 kilometer dari Telok Melano, Malaysia.

Desa ini secara administatif berada di Kecamatan Paloh, Kabupaten Sambas, Kalimantan Barat yang berbatasan langsung dengan Malaysia. Desa ini memiliki garis pantai sangat panjang yakni sekitar 60 kilometer. Terhampar sepanjang pesisir menuju Desa Temajuk yang kerap dikunjungi penyu untuk bertelur.

Untuk mencapai Desa Temajuk, perjalanan menggunakan sepeda motor dari Kota Singkawang, membutuhkan waktu tempuh sekitar 6 jam, dengan jarak tempuh sekitar 200 kilometer.

Perjalanan dimulai dari Kota Singkawang menuju ke arah Sambas, kemudian ambil jalur yang menuju Kartiasa yang kemudian dilanjutkan perjalanan menuju arah Paloh.

Kondisi pantai yang masih alami dengan pasir putih yang terhampar luas. Selain itu ada gugusan bebatuan granit yang indah. Bebatuan granit berpadu dengan batuan karang yang eksotis terhampar hingga Tanjung Datuk yang menjadi perbatasan antara Indonesia dan Malaysia.

Pemandangan khas pantai yang memanjakan setiap mata yang berkunjung ke sana. Wisatawan juga bisa menikmati pemandangan bawah laut dengan menggunakan snorkel. Gugusan bebatuan granit dari yang kecil hingga yang sangat besar bisa anda jumpai di lokasi Batu Pipih, tidak jauh dari penginapan.