Salin Artikel

Tak Ingin Ada Penumpukan, Menko PMK Minta MyPertamina Tidak Diterapkan

CILEGON, KOMPAS.com - Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendi menyarankan agar pada masa arus mudik dan balik aplikasi MyPertamina tidak digunakan.

"Saya sudah koordinasi dengan Pertamina untuk selama mudik tidak digunakan aplikasi MyPertamina, agar tidak ada penumpukan di SPBU," kata Muhadjir kepada wartawan di Pelabuhan Merak, Rabu (19/4/2023).

Muhadjir mengingatkan kepada masyarakat yang akan melakukan perjalanan mudik untuk mempersiapkan BBM kendaraannya cukup dan aman sampai tujuan.

"Kemudian yang berkaitan dengan BBM saya mohon cek dulu kondisi BBM-nya," ujar dia.

Sebelumnya, Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif meminta jajarannya selama masa Angkutan Lebaran, perlu mewaspadai peningkatan atau pergerakan penumpang dan kendaraan.

"Kita tidak boleh lengah dalam memantau situasi-situasi terkini terkait puncak arus mudik sehingga dapat diantisipasi dengan baik," kata Arifin.

Termasuk ketersediaan pasokan BBM di jalur mudik, utamanya untuk bahan bakar kapal ferry demi kelancaran layanan penyeberangan di Pelabuhan Merak.

"Kordinasi ini diperlukan untuk memastikan keamanan, kenyamanan, dan keselamatan para pemudik," ujar Arifin.

https://regional.kompas.com/read/2023/04/19/215423678/tak-ingin-ada-penumpukanmenko-pmk-minta-mypertamina-tidak-diterapkan

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke