Salin Artikel

Cerita Warga Flores Timur Swadaya Bangun Gedung SMK Darurat Berfondasi Bambu dan Kelapa

Mereka membangun gedung itu dari bahan lokal seperti bambu dan kelapa. Saban hari warga berjibaku agar empat ruangan segera selesai sehingga bisa digunakan untuk kegiatan belajar mengajar.

"Ada empat ruang darurat, satu ruang guru dan tiga ruang belajar dengan luas tanah kurang lebih lima hektare," ujar Ketua Panitia Pembangunan, Stanislaus Laga Boleng saat dihubungi, Rabu (19/4/2023).

Stanislaus menuturkan, kehadiran SMK Banione merupakan kerinduan bagi warga Wotan Ulumado. Sejak 2007 rencana pendirian sekolah telah dituangkan dalam program kerja tahunan desa.

Rencana ini kemudian baru direalisasikan pada 2019 dengan membentuk panitia pembangunan.

“Awalnya kami hendak mendirikan SMA, tetapi saat kepala desa bersama panitia bertemu Gubernur NTT, Victor Laiskodat di Kupang, Gubernur sarankan untuk mendirikan SMK," katanya.

Setelah pertemuan itu panitia berembuk dan menyepakati membangun SMK dengan dua jurusan, yakni pertanian dan peternakan. Pilihan ini disesuaikan dengan kondisi di Kecamatan Wotan Ulumado.

“Proses panjang telah kami lalui. Masyarakat merindukan akan hadirnya SMK di Kecamatan Wotan Ulumado sebagai tempat belajar mengasah keterampilan untuk masa depan anak mereka yang lebih menjanjikan," ucapnya.

Petrus Ola Masan, Wakil Ketua Panitia Pembangunan SMA Banione mengatakan, saat ini sedang melengkapi persyaratan administrasi sesuai petunjuk Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi NTT.

Ia berharap agar pemerintah mendukung niat baik masyarakat untuk mendirikan SMK di wilayah itu.

"Beberapa hari ke depan kami akan lengkapi syarat administrasi lainnya di Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi NTT,” katanya.

Kepala Desa Klukeng Nuking Blasius Pati Riangtobi menjelaskan, dinas provinsi, kabupaten dan kecamatan telah melakukan survei kelayakan pembangunan SMK itu pada 26 Maret 2023

Hasilnya ada beberapa persyaratan yang belum dilengkapi sehingga pihak pemerintah desa dan panitia pembangunan terus berjuang untuk melengkapi berbagai persyaratan sesuai dengan aturan yang berlaku.

"Sampai saat ini masih dalam tahapan untuk melengkapi berbagai persyaratan untuk mendapatkan izin operasional kegiatan belajar mengajar," katanya.

https://regional.kompas.com/read/2023/04/19/211107778/cerita-warga-flores-timur-swadaya-bangun-gedung-smk-darurat-berfondasi

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke