Salin Artikel

Petugas Pelayanan Dermaga Menangis, 10 Tahun Tak Pernah Rasakan Mudik Lebaran

KOMPAS.com - Andre, seorang petugas pelayanan di Dermaga 2 Pelabuhan Penyeberangan Bakauheni Lampung Selatan, Lampung sudah 10 tahun tidak mudik Lebaran ke rumah orangtuanya.

Sebagai petugas pelayanan dermaga, hal itu sudah menjadi konsekuensi pekerjaan yang dilakoninya.

Dia pun tak bisa menahan air mata ketika menyaksikan pemudik berbondong-bondong tiba di pelabuhan.

Kesedihan dirasakan karena dia tidak bisa mudik Lebaran seperti orang-orang pada umumnya.

Pria berperawakan gempal ini pun hanya bisa bersabar menanti momen berkumpul bersama orangtua dam saudara di Jawa Barat.

"Saya sudah 10 tahun gak pernah pulang lebaran. Semenjak kerja gak pernah lagi merasakan lebaran kumpul sama keluarga terutama orangtua," tutur dia dikutip dari TribunLampung.co.id.

Andre tak banyak berharap, dia hanya berdoa kedua orangtuannya yang sudah lanjut usia selalu dalam kondisi sehat.

"Ga apa apa gak bisa pulang, yang penting orang tua sehat-sehat terus denger kabarnya baik kita udah seneng," kata bapak dua anak ini.

Selama 10 tahun belakangan dia hanya bisa merayakan lebaran bersama keluarga kecilnya. Yakni istri dan dua anaknya yang juga tinggal bersama di Bakauheni Lampung Selatan.

Terkadang, jika ingin mengobati rasa rindu dengan orangtua di kampung halaman, dia melakukan panggilan video atau video call untuk sekadar menanyakan kabar.

"Ya bisalah pake video call kalo lagi kangen mah. Biasanya gitu kalo pas kaya lebaran," ujar warga asal Majalengka, Jawa Barat ini.

Artikel ini telah tayang di TribunLampung.co.id dengan judul Tangis Petugas Pelayanan Dermaga Pecah 10 Tahun Tak Bisa Mudik Lebaran

https://regional.kompas.com/read/2023/04/19/133929378/petugas-pelayanan-dermaga-menangis-10-tahun-tak-pernah-rasakan-mudik

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke