Salin Artikel

Kadus di Lumajang Nekat Curi Sapi Warga, Pelaku Diamuk Massa hingga Tewas

KOMPAS.com - Oknum kepala dusun (kadus) berinisial S (39) tewas diamuk warga usai mencuri sapi milik warga Desa Ranubedali, Kecamatan Ranuyoso, Minggu (16/4/2023).

Kadus tersebut nekat mencuri sapi milik Tosan (53), warga Desa Ranubedali, Kecamatan Ranuyoso.

Kronologi kejadian

Kapolsek Ranuyoso Iptu Imam Soepardi mengatakan, kejadian amuk massa itu bermula saat Tosan melapor kepada polisi dan aparat desa setempat bahwa dua ekor sapi miliknya telah dicuri.

Tosan bersama warga dan polisi kemudian mencari sapi itu dengan menyusuri jejak kaki sapi yang dibawa pelaku.

Tepat di Dusun Gunung Cilik, Desa Sumberpetung, warga mendapati pelaku tengah menuntun sapi milik Tosan dan langsung dikepung.

"Jarak dari rumah korban pencurian sekitar 1,5 kilometer. Di sana didapati pelaku tengah membawa sapi milik Tosan," tambahnya.

Pelaku ternyata residivis

Pelaku yang merupakan seorang kepala dusun ini ternyata adalah seorang residivis kasus yang sama.

"Pelaku pencurian ini seorang residivis kasus pencurian sapi dengan TKP Probolinggo," kata Imam di Lumajang, Senin (17/4/2023).

Pelaku tewas diamuk massa

Bukannya menyerah, pelaku malah berusaha menyerang warga dan melarikan diri. Aksi pelaku itu semakin membuat warga geram hingga terjadi amuk massa terhadap S.

Jumlah massa yang banyak membuat polisi tidak bisa menghentikan aksi amuk massa tersebut.

Pelaku tewas dengan luka bacok di bagian leher, pipi sebelah kanan, dan paha sebelah kiri.

Tidak hanya membunuh korban, massa yang emosinya memuncak ini juga membakar sepeda motor milik pelaku pencurian.

"Pelaku sempat tertangkap warga tapi melawan dan coba lari. Jadi dikejar dan langsung diamuk massa. Sepeda motor pelaku juga dibakar oleh warga," pungkasnya.

Sumber: Kompas.com (Penulis Kontibutor Lumajang, Jawa Timur, Miftahul Huda | Editor Andi Hartik)

https://regional.kompas.com/read/2023/04/17/231409478/kadus-di-lumajang-nekat-curi-sapi-warga-pelaku-diamuk-massa-hingga-tewas

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke