Salin Artikel

Yana Mulyana Ditangkap KPK, Respons Ridwan Kamil hingga soal Kode "Musang King" dan "Everybody Happy"

KOMPAS.com - Wali Kota Bandung Yana Mulyana terjerat operasi tangkap tangan (OTT) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Penangkapan itu atas dugaan suap pengadaan CCTV dan jasa penyedia jaringan internet atau Internet Service Provider (ISP) untuk layanan digital Bandung Smart City di Pemkot Bandung.

Saat jumpa pers di Gedung Merah Putih KPK di Jakarta, Wakil Ketua KPK, Nurul Ghufron sempat mengungkap dua kode yang digunakan Yana dan tersangka lainnya.

Dua kode itu adalah Musang King dan Everybody Happy. Ghufron pun menjelaskan, kode itu muncul saat Yana dan Kadisuhub Kota Bandung menerima uang.

"Setelah Kadishub dan Wali Kota Bandung menerima uang, Sekdishub memberitahu ke sekpri Yana dengan mengatakan Everybody Happy. Dan, PT CIFO pun dinyatakan sebagai pemenang proyek penyediaan jasa internet di Dishub Kota Bandung dengan nilai proyek Rp 2,5 miliar," ujarnya, dilansir dari Tribunnews.com, Minggu (16/4/2023).

"Ya kode (Musang King) itu dikatakan ketika ada tawaran, dan Yana Mulyana meminta Musang King dan yang itu (uang). Semula penawarannya hanya untuk momen THR namun Yana meminta untuk dikirimkan bersama uang," tambahnya.

Terkait OTT Yana Mulyana, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil segera menunjuk Sekretaris Daerah Kota Bandung Ema Sumarna, sebagai Pelaksana Harian (Plh) Wali Kota Bandung.

Hal itu dilakukan untuk tetap menjaga roda pemerintahan Kota Bandung.

"Tadi saya ke sana (Balai kota) juga menitipkan pelayanan publik warga Bandung. Insyaallah tidak akan terganggu karena sudah saya arahkan Sekda Kota Bandung, Pak Ema untuk segera mengambil keputusan. Apalagi menjelang mudik Lebaran, butuh koordinasi lapangan yang luar biasa. Jadi Insyaallah tidak akan terganggu," bebernya.


Sementara, Ridwan mengaku terkejut dengan OTT tersebut. Pihaknya pun lagi-lagi mengingatkan soal komitmen pelayanan dan kejujuran sebagai kepala daerah.

"Sebagai gubernur, saya sangat prihatin. Sebagai mantan wali kota Bandung, saya sangat sedih, susah diceritain. Sebagai kedinasan sangat prihatin, sebagai pribadi yang dulu urusin Bandung, dulu mereformasi segala rupa, sangat-sangat sedih," ungkapnya.

KPK dalam kasus itu mengamankan setidaknya 9 orang, termasuk Yana Mulyana.

Terkait kasus itu, Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Firli Bahuri mengatakan, pihaknya telah mengingatkan kepala daerah untuk tidak korupsi sata rapat koordinasi KPK dengan sejumlah kementerian, lembaga, dan pemerintah daerah.

Dirinya saat itu menegaskan, pejabat yang melakukan korupsi akan ditangkap KPK.

“Itu dibuktikan hari ini Wali Kota Bandung Yana Mulyana ditangkap menyusul Bupati Meranti,” ujar Firli.

(Penulis : Kontributor Bandung, Putra Prima Perdana | Editor : Andi Hartik)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul: Soal OTT Wali Kota Bandung Yana Mulyana: Terima Uang hingga Kode Everybody Happy dan Musang King

https://regional.kompas.com/read/2023/04/16/182504778/yana-mulyana-ditangkap-kpk-respons-ridwan-kamil-hingga-soal-kode-musang

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke