Struktur Jalan Tol Solo-Yogyakarta Fungsional Lebaran Sudah 100 Persen, Tinggal Dilengkapi Rambu

BOYOLALI, KOMPAS.com - Struktur Jalan Tol Solo-Yogyakarta ruas Kartasura-Sawit sepanjang 6 kilometer yang difungsionalkan selama masa angkutan Lebaran 2023 sudah 100 persen.

Direktur Utama PT Jogjasolo Marga Makmur, Suchandra Paganda Hutabarat menyampaikan, pihaknya sedang melengkapi rambu-rambu sementara sebelum difungsionalkan mulai H-7 Lebaran atau 15 April 2023 hingga H+7 Lebaran atau 1 Mei 2023.

"Jadi untuk jalur fungsional yang akan kami sediakan dari PT Jogjasolo Marga Makmur ini sepanjang 6 kilometer. Jadi sudah terealisasi untuk strukturnya itu 100 persen sudah jadi. Saat ini kami tinggal melengkapi dengan perambuan," kata Suchandra di sela-sela meninjau kesiapan Jalan Tol Solo-Yogyakarta menyambut Lebaran 2023 di Banyudono, Boyolali, Jawa Tengah, Kamis (13/4/2023).

Suchandra mengatakan pemasangan rambu-rambu sementara di jalan tol ruas Kartasura-Sawit ditargetkan dua hari rampung.

"Satu dua hari ini kita pasang perambuan terus guidance untuk kiri kanannya karena jalan tol ini belum menggunakan pagar pengaman seperti di jalan tol yang sudah beroperasi. Kita pakai dulu tolo-tolo dan kita kasih rambu," ungkap dia.

Disamping pemasang rambu, kata Suchandra petugas dari kepolisian dan Jasamarga juga akan diterjunkan untuk mengarahkan kendaraan para pemudik yang melintas jalan tol.

Menurutnya ruas Kartasura-Sawit yang difungsionalkan selama Lebaran terdiri 3,5 kilometer rigid pavement dan 2,5 kilometer lean concrete (LC). Oleh karena itu, pemudik diimbau tetap mengutamakan keselamatan selama melintas jalan tol.

"Kita akan buka pukul 06.00 WIB dan kita tutup kembali pukul 17.00 WIB. Karena jalur fungsional belum ada pencahayaan atau penerangan jalan umum," jelas Sucandra.

Kemudian pada arus balik lebaran beroperasi satu arah dari Sawit menuju Kartasura (25 April sampai 1 Mei 2023).

Lebih lanjut Suchandra mengungkapkan, bahwa kendaraan yang diperbolehkan melintas jalur fungsional adalah kendaraan golongan I, khususnya roda empat atau mobil.

"Hanya tipe kendaraan kecil (roda 4) yang diizinkan melewati jalur fungsional," ungkap Suchandra.