Salin Artikel

Mahasiswi di Mamuju Lapor Polisi Setelah Foto Setengah Bugilnya Jadi Stiker WhatsApp

Kasat Reskrim Polresta Mamuju AKP Jamaluddin mengatakan, mahasiswi itu mengetahui fotonya dijadikan stiker setelah ada salah satu anggota grup berinisial C yang membagikannya, Sabtu (8/4/2023) lalu.

Namun, anggota grup WhatsApp yang membagikan stiker itu tidak mengetahui kalau korban juga berada di grup itu.

"Mahasiswi itu lalu menghubungi C kenapa bisa ada stiker begitu. Akhirnya (stikernya) dicabut," ujar Jamaluddin saat dikonfirmasi Kompas.com melalui telepon, Rabu (12/4/2023) malam.

Jamal menerangkan, stiker yang beredar tersebut menampilkan foto mahasiswi dalam kondisi setengah bugil dengan tulisan "parah" di dadanya.

Setelah melakukan penyelidikan, Jamaluddin mengatakan bahwa dari pengakuan korban, foto yang tersebar itu pernah ia kirimkan ke mantan pacarnya.

Saat itu, mantan pacarnya tersebut meminta foto bugilnya untuk dilihat dan berjanji akan menghapusnya setelah melihat foto itu.

"Ternyata tidak dihapus, tahu-tahunya sudah ada yang jadikan stiker begitu," kata Jamal.

Meski demikian, Jamal mengaku belum bisa menyimpulkan siapa pelaku pembuat stiker foto mahasiswi berusia 23 tahun itu. Dia mengatakan bahwa pihaknya saat ini masih melakukan penyelidikan.

Sejauh inj, penyidik sudah memeriksa 2 saksi. Namun mantan pacar korban belum diperiksa lantaran dari pengakuan korban, mantan pacarnya tersebut berada di Papua.

Saat menjalin hubungan pun mahasiswi dan mantan pacarnya itu berada dalam hubungan jarak jauh.

"Dia pacaran jarak jauh. Jauhlah. Saling kirim foto. Dia (korban) sendiri yang mengirimkan ke pacarnya," tandas Jamaluddin.

https://regional.kompas.com/read/2023/04/13/054600878/mahasiswi-di-mamuju-lapor-polisi-setelah-foto-setengah-bugilnya-jadi-stiker

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke