Tekan Kecelakaan Saat Lebaran, Penjaga Pelintasan KA Tak Berpalang Pintu di Banyuwangi Ditambah

Kepala Dinas Perhubungan Banyuwangi Pujo Hartanto, mengatakan ada 35 petugas yang direkrut dan disebar di lima titik pelintasan KA tidak berpalang pintu dengan arus lalu lintas padat.

Yakni JPL 100 (barat Koramil Rogojampi), JPL 06 (Desa Rejosari, Glagah), JPL 07 (Lingkungan Watu Ulo-Kelurahan Bakungan), JPL 10 (Lingkungan Watu Buncul-Kelurahan Boyolangu), dan JPL 24 (Barat Hotel Ketapang Indah).

“Mereka yang kita rekrut tersebut diutamakan warga di sekitar pelintasan dan pernah mendapatkan pelatihan pengamanan dari PT KAI. Setiap harinya, masing-masing akan bekerja dalam tiga shift masing-masing 8 jam,” kata Pujo, Rabu (12/4/2023).

Dijelaskan, para relawan tersebut akan bertugas selama 4 hari sejak H-1 hingga H+1 Lebaran Idul Fitri.

Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani Azwar Anas berharap, adanya penambahan relawan tersebut dapat meminimalkan angka kecelakaan di sekitar pelintasan KA.

“Kita ingin memberikan jaminan kenyamanan dan keamanan bagi para pemudik di musim lebaran. Seperti kita tahu, saat lebaran selalu terjadi peningkatan kepadatan arus lalu lintas, termasuk di pelintasan KA,” ujar Ipuk.

Bupati Ipuk juga menyerahkan bingkisan lebaran kepada sejumlah petugas penjaga pelintasan kereta api.

Bingkisan tersebut sebagai bentuk apresiasi pemkab atas dedikasi para petugas penjaga dalam mengatur arus lalu lintas di sekitar pelintasan KA.

"Terima kasih atas dedikasinya, khususnya di momen Lebaran ini. Di saat yang lain bisa berkumpul dengan keluarga, mereka harus tetap bekerja demi kelancaran dan keamanan lalu lintas selama Lebaran,” terang Ipuk.

Dalam kesempatan itu, Ipuk juga meninjau petugas yang sedang memperbaiki jalur kereta, serta meninjau JPL 17 di Kecamatan Giri.

Tak hanya itu, istri Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Azwar Anas itu juga mengunjungi jalur pelintasan langsung (JPL) 19 Stasiun Argopuro, di Kecamatan Kalipuro, Banyuwangi.