Salin Artikel

Lonjakan Pemudik di Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya Diprediksi H-2 Lebaran, Berikut Antisipasinya

SURABAYA, KOMPAS.com - Puncak arus mudik atau lonjakan pemudik di Pelabuhan Tanjung Perak, Surabaya, Jawa Timur, diprediksi akan terjadi pada H-2 lebaran, yakni pada 19 April 2023 mendatang.

Adapun angkutan lebaran tahun ini juga diperkirakan bakal mengalami kenaikan penumpang hingga 16,5 persen dari realisasi tahun 2022.

Kenaikan jumlah penumpang ini akan terjadi menyusul dicabutnya aturan terkait Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM).

Kepala Kantor Otoritas Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya Anto Julianto menyatakan, sejumlah persiapan dilakukan untuk mengantisipasi lonjakan penumpang.

"Melihat peningkatan jumlah penumpang kapal pada masa mudik lebaran tahun ini, maka sejumlah persiapan sudah dilakukan. Posko dibangun lebih awal sekitar H-15 dan sudah beroperasi mulai tanggal 07 April 2023 hingga 08 Mei 2023 (H+15) mendatang," kata Anto di Surabaya, Rabu (12/4/2023).

Pembangunan posko mudik lebaran ini didirikan bekerja sama dengan sejumlah pemangku kepentingan seperti Kantor Otoritas Pelabuhan Utama Pelabuhan Tanjung Perak, Kantor Kesyahbandaran Utama Pelabuhan Tanjung Perak, Polres Pelabuhan Tanjung Perak (KP3), Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) dan Perusahaan Pelayaran, baik pemerintah maupun swasta.

Ia menjelaskan, pada angkutan lebaran kali ini, setidaknya terdapat 39 armada yang terdiri dari 10 kapal penumpang, 24 kapal penumpang Ro-ro, dan 5 kapal perintis dari 8 operator kapal yang siap beroperasi 100 persen.

Sebelumnya, Anto mengaku pihaknya juga sudah melakukan docking dan ramp check terhadap kapal-kapal, sehingga dipastikan dapat mengangkut hingga ribuan penumpang.

Selain itu, pihaknya juga sudah memeriksa sarana kesehatan di dalam kapal. Operator telah menyiapkan tenaga ABK yang mumpuni dan siap melayani penumpang.

"Bagi calon penumpang yang sudah melakukan vaksinasi sampai dengan dosis 3 atau booster sudah tidak perlu lagi menunjukkan hasil tes PCR ataupun antigen," tutur Anto.

GM Kalimas dan Terminal Penumpang PT Pelabuhan Indonesia (Persero) Sub Regional Jawa, Dhany Rachmad Agustian mengatakan, animo masyarakat untuk mudik tahun 2023 ini sangat tinggi.

Berdasarkan data di Pelabuhan Tanjung Perak dari awal Januari hingga Maret, jumlah penumpang turun atau debarkasi pada Februari sebanyak 46.397, atau naik 44 persen dari Januari sebanyak 32.114 orang penumpang.

Sedangkan jumlah penumpang naik atau embarkasi pada Maret lalu tercatat sebanyak 45.924 penumpang, naik 70 persen dari Januari sebanyak 26.901 penumpang. Mayoritas kapal berasal dari dan tujuan ke Makassar.

"Rata-rata kenaikan jumlah penumpang turun terjadi pada bulan Februari 2023 mencapai 1.000 penumpang per hari, di mana jumlah penumpang rata-rata bulan Januari 2023 yaitu sekitar 700 penumpang per hari," kata Dhany di Surabaya, Rabu (12/4/2023).

PT Pelabuhan Indonesia (Persero) Sub Regional Jawa juga bekerjasama dengan beberapa pihak untuk menyediakan beberapa fasilitas pendukung kesiapan arus mudik Lebaran 2023, seperti ruang tunggu penumpang, check-in counter tiket kapal, penyediaan armada bus Damri, dan penyediaan jasa taksi online bagi penumpang.

Adapun persiapan lain yang dilakukan Pelabuhan Tanjung Perak dalam menghadapi puncak arus mudik lebaran 1444 H/2023 di antaranya pendirian pos komando taktis (poskotis) untuk penjagaan di area Terminal Penumpang Gapura Surya Nusantara.

Kemudian perbaikan fasilitas terminal penumpang GSN seperti penambahan toilet di Ruang Tunggu Sementara (RTS) dan perbaikan Ruang Tunggu Kendaraan (RTK).

"Kami dari Pelindo sudah prepare lebih awal di akhir bulan Maret untuk segala kesiapan, termasuk menambah dan memperbaiki fasilitas pendukung arus mudik Lebaran 1444 H/ 2023 di Pelabuhan Tanjung Perak," kata Dhany.

Ia juga berencana merelokasi semua pejabat struktural untuk bekerja all out untuk melakukan penjagaan sif demi keamanan saat mudik lebaran 1444 H/2023.

Mudik gratis

PT Pelabuhan Indonesia (Persero) juga akan melaksanakan program mudik gratis bersama BUMN Tahun 2023 yang menyediakan 7.300 kursi untuk rute pulang-pergi dari berbagai asal dan kota tujuan.

Pendaftaran mudik gratis secara online sudah mulai dibuka pada tanggal 30 Maret 2023 pukul 12.00 WIB.

Para pemudik yang ingin mengikuti program ini harus menyiapkan beberapa dokumen terkait seperti KTP, Kartu Keluarga dan sertifikat vaksin Booster dosis ke-1.

Dengan adanya persiapan yang matang serta informasi yang jelas seputar mudik lebaran 1444 H/2023, pihak Pelabuhan Tanjung Perak berharap mudik lebaran tahun 2023 ini dapat berjalan dengan tertib dan lancar.

Para penumpang dipastikan mendapat kenyamanan dan keamanan hingga sampai pada tujuan masing-masing.

Pepeng, salah satu pemudik asal Makassar memilih untuk melakukan mudik lebaran lebih awal, karena selain ingin segera berkumpul dengan keluarga, juga menghindari lonjakan harga tiket di beberapa moda transportasi.

"Saya memang sudah berencana melakukan mudik lebih awal karena takut adanya lonjakan harga tiket yang semakin meningkat jelang arus mudik 2023," kata Pepeng di Pelabuhan Tanjung Perak, Rabu.

Pepeng memilih transportasi kapal laut karena biayanya lebih murah. Selain itu, tempat tinggalnya juga lebih dekat dengan pelabuhan karena Pelabuhan Tanjung Perak juga menyediakan fasilitas armada bus bagi penumpang yang akan melanjutkan perjalanan, sehingga lebih mempermudah bagi para pemudik.

https://regional.kompas.com/read/2023/04/12/204010878/lonjakan-pemudik-di-pelabuhan-tanjung-perak-surabaya-diprediksi-h-2-lebaran

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke