Salin Artikel

Pencarian Remaja yang Hilang di Pantai Batu Cincin Ende Terkendala Gelombang Tinggi

Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Maumere Mexianus Bekabel menerangkan, selama hari ketiga pencarian tim dibagi menjadi dua regu atau Search and Rescue Unit (SRU).

SRU 1 melakukan penyisiran di permukaan air menggunakan rubber boat unit siaga SAR Ende di sekitar lokasi kejadian.

Sementara SRU 2 melaksanakan pencarian dan pertolongan dengan metode penyisiran di darat. Namun hingga pukul 18.00 Wita hasilnya masih nihil.

"Operasi SAR terkendala gelombang tinggi yang mencapai 1,5 meter sehingga tim harus berhati-hati serta memastikan situasi aman," ujar Mexianus di Maumere, Selasa.

Mexianus melanjutkan, pencarian akan dilanjutkan pada Rabu (12/4/2023) esok. Apabila korban telah ditemukan akan dievakuasi ke Puskesmas Nangapanda, Kabupaten Ende.

"Esok pencarian hari keempat, kita berharap korban segera ditemukan," ucapnya.

Sebelumnya peristiwa ini bermula ketika korban bersama dua rekannya sedang memancing di pantai Batu Cincin, Minggu (9/4/2023) sekitar pukul 09.00 Wita.

Saat memancing mereka tidak menggunakan perahu atau kapal motor, melainkan memancing dari atas batu.

Tak berselang lama gelombang setinggi sekitar satu hingga 2,5 meter menghantam ke arah batu pijakan tempat korban dan rekannya memancing. Korban pun terseret gelombang hingga ke tengah laut.

Dua rekan korban kemudian melaporkan kejadian tersebut kepada warga sekitar.

Setelah menerima informasi tim pencarian dan pertolongan unit Siaga SAR Ende bersama unsur potensi SAR langsung ke lokasi untuk melakukan pencarian.

https://regional.kompas.com/read/2023/04/11/205140378/pencarian-remaja-yang-hilang-di-pantai-batu-cincin-ende-terkendala

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke