Salin Artikel

Sempat Terperangkap di Kedalaman 57 Meter, Penambang Emas Berhasil Dievakuasi

GORONTALO, KOMPAS.com – Empat orang penambang emas yang menjadi korban longsoran tanah di kedalaman bumi berhasil diselamatkan tim gabungan.

Keempat penambang emas tradisional ini adalah Uten, Iten Tama, dan Engki. Pada hari Jumat sore terperangkap dalam lubang tambang pada kedalaman tanah 57 meter.

“Tim gabungan pencarian dan pertolongan telah berhasil mengevakuasi korban longsor,” kata  Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bone Bolango, Yoan Achril Babyonggo, Selasa (11/4/2023).

Tim gabungan pencarian dan pertolongan ini adalah 12 Rescuer Basarnas Gorontalo, 6 orang BPBD Bone Bolango: 8 orang Polres Bone Bolango, 1 orang Babinsa Tulabolo, 5 anggota RAPI dan masyarakat.

Lokasi kecelakaan kerja di area pertambangan emas tradisional berarda di titik bor (Tibor) 17. Pada saat melakukan evakuasi, tim gabungan masih mendengarkan suara pukulan batu dari dalam lubang tambang.

Diperkirakan suara ini adalah upaya keempat pekerja untuk membuat lubang baru yang dapat menembus lubang lain.

“Meskipun tidak terdengar suara penambang, namun kami yakin mereka tengah berusaha membuat jalur untuk menembus lubang lain agar bisa keluar,” ujar Achrril Babyonggo.

Pada saat evakuasi ini tim gabungan meyakini ke 4 orang korban tersebut masih dapat bertahan hidup meskipun kondisinya tidak menantu. Lubang tambang ini memiliki ukuran yang sempit, yang hanya bisa dilalui badan manusia.

Sementara para penambang lainnya juga membuat lubang baru untuk mencari keberadaan teman mereka.

Tim penolong ini berpacu dengan waktu sebelum penambang ini kehabisan oksigen di dalam tanah.

“Para korban sudah bekerja di lubang tambang miliknya kurang lebih 1 tahun,” ungkap Achril Babyonggo.

Para korban ini hampir 24 jam terkurung lubang sempit di kedalaman puluhan meter di dalam tanah.

Mereka dapat dievakuasi keesokan harinya dan langsung dibawa turun untuk mendapatkan pertolongan medis.

Peristiwa ini terjadi saat para pekerja tambang membetel batuan di dalam lubang tanah menjadi kepingan kecil untuk kumpulkan, batuan ini mengandung bijih emas yang akan diolah lebih lanjut.

Mereka menambang di area pegunungan Kecamatan Suwawa Timur Kabupaten Bone Bolango.

Namun nasib apes dialami penambang emas tradisional ini, dinding lubang sempit di dalam tanah ada yang ambruk sehingga menimbun lubang di bawahnya.

Akibatnya keempat warga Desa Botutonuo Kecamatan Kabila Bone ini terperangkap di lubang sempit pada kedalaman 57 meter.

https://regional.kompas.com/read/2023/04/11/133034878/sempat-terperangkap-di-kedalaman-57-meter-penambang-emas-berhasil

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke