Salin Artikel

Cerita di Balik Haji Ramah Lansia yang Digaungkan Kemenag

JAKARTA, KOMPAS.com - Penyelenggaraan ibadah haji 2023 mengangkat tema khusus yakni Haji Ramah Lansia.

Perencana Ahli Madya Fasilitator Bimtek Bidang Lyanan Haji Lansia, Slamet menceritakan bagaimana Kementerian Agama menggaungkan Haji Ramah Lansia.

"Kita tahu, tahun ini khususnya, adalah tahun di mana akumulasi lansia (calon jemaah haji lansia) meningkat cukup tajam," ujar Slamet dalam Bimbingan Teknis (Bimtek) Tugas Fungsi PPIH Arab Saudi di Asrama Haji Ppondok Gede Jakarta, Senin (10/4/2023).

Slamet mengungkapkan, calon jemaah haji berusia 65 tahun ke atas mencapai 66.900 orang. Bila dihitung dari yang berusia 60 tahun, jumlahnya mencapai 93.000 jemaah lansia.

Apalagi, tahun ini kuota untuk pendamping sangat minimalis, berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya. Untuk itu petugas yang bisa mendampingi lansia sangat dibutuhkan.

Untuk itu, seluruh komponen baik jamaah maupun petugasnya harus betul-betul peduli kepada lansia.

"Karena tanpa kepedulian, keramahan kita kepada jemaah lansia, saya kira kita akan mengalami kemunduran prestasi," ucap dia.

Cara yang dilakukan Kemenag adalah menyiapkan petugas di kloter, embarkasi, PPIH yang ramah lansia. Mereka akan mendapatkan muatan-muatan ramah lansia dalam pembekalan bimteknya.

Selain itu dilakukan edukasi pada para lansia dengan manasik yang mengedepankan kemudahan-kemudahan, keringanan-keringanan, atau ruqsoh-ruqsoh bahwa jemaah lansia tidak memaksakan diri.

"Ternyata banyak alternatif-alternatif ibadah haji yang penuh dengan kemudahan-kemudahan," ungkap Slamet.

Tak hanya tahun ini, potensi jemaah haji lansia di tahun-tahun berikutnya tetap tinggi.

Itu karena jadwal tunggu pemberangkatan haji yang panjang serta pendaftaran haji yang biasanya dilakukan pada usia mapan.

https://regional.kompas.com/read/2023/04/10/144643578/cerita-di-balik-haji-ramah-lansia-yang-digaungkan-kemenag

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke