Salin Artikel

Penemuan Ribuan KIP di Lapak Rongsokan, Polisi Panggil BNI dan Kepala Dinas

Terkini, polisi akan memanggil pihak terkait penerbitan dan penyaluran KIP untuk dimintai keterangan.

"Akan dimintai keterangan terhadap Pihak BNI, Kepala sekolah, Siswa dan siswi yang tercantum dalam kartu PIP dan memeriksa pihak dinas dan kementrian terkait," kata Kapolres Lebak AKBP Wiwin Setiawan melalui keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Sabtu (8/7/2023).

Wiwin mengatakan, saat ini pihaknya juga melakukan penyelidikan terhadap dua orang yang disebut sebagai penjual KIP tersebut kepada pemilik lapak rongsokan.

KIP tersebut berada di lapak rongsokan karena diduga dibawa oleh dua orang dan menjualnya kepada pemilik lapak dengan total harga Rp 800.000.

"Untuk identitas kedua pelaku kita masih dalam tahap penyelidikan," kata Wiwin.

Selain memeriksa saksi dan pelaku, Polres Lebak juga menyita barang bukti di antaranya 699 buah dokumen dan kartu PIP untuk SMKN dan SMKS di wilayah Kabupaten Lebak.

Selain itu, ada lebih dari 3.000 buah dokumen dan kartu PIP untuk SMK SMA, dan MTS di wilayah Kabupaten Pandeglang yang terdapat dalam 18 dus dan 2 karung.

Dari barang bukti tersebut, diketahui KIP tersebut terbitan tahun 2019 dan 2020.

Dilaporkan sebelumnya, Ribuan Kartu Indonesia Pintar (KIP) ditemukan di lapak rongsokan di Desa Narimbang Mulya, Kecamatan Rangkasbitung, Kabupaten Lebak, Provinsi Banten. 

Kartu-kartu tersebut awalnya ditemukan oleh anggota Polres Lebak yang tengah berpatroli, Kamis (6/4/2023).

"Saya sedang patroli di sekitar Rangkasbitung bersama dua anggota lain, saat melintas di Jalan Jenderal Sudirman, ada kartu berceceran di jalan," kata Anggota Sat Sabhara Polres Lebak, Aipda Sulistiyono kepada Kompas.com melalui sambungan telepon, Kamis.

Sementara pemilik lapak rongsokan, Udin (54) mengaku membeli sekitar 40 karung dan dus berisi KIP Rp 800.000 dari seorang yang mengantar barang tersebut menggunakan losbak.

https://regional.kompas.com/read/2023/04/08/155457078/penemuan-ribuan-kip-di-lapak-rongsokan-polisi-panggil-bni-dan-kepala-dinas

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke