Salin Artikel

Puluhan Ribu KIP Ditemukan di Lapak Pengepul Rongsokan di Lebak, Diduga Dijual Bank

Kartu-kartu tersebut ditemukan oleh anggota Polres Lebak yang tengah berpatroli.

"Saya sedang patroli di sekitar Rangkasbitung bersama dua anggota lain. Saat melintas di Jalan Jenderal Sudirman, ada kartu berceceran di jalan," kata anggota Sat Sabhara Polres Lebak, Aipda Sulistiyono kepada Kompas.com melalui sambungan telepon, Kamis.

Sulistiyono kemudian masuk ke dalam lapak pengepul rongsokan karena menduga kartu yang bercecer bersumber dari sana.

Saat di dalam, dia mendapati seorang pria tengah mengumpulkan kartu tersebut.

"Saya tanya, 'ini kartu apa, Pak? Dijawab kartu KIP. 'Lho, ini bukannya bantuan dari pemerintah, ya?" kata Sulistiyono.

Di lapak tersebut, kata Sulistiyono, ada beberapa kardus dan karung berisi KIP. Dia memperkirakan jumlahnya mencapai puluhan ribu kartu.

Dari pengakuan pemilik lapak, kartu tersebut berasal dari bank yang menjualnya ke lapak.

Kartu itu dibawa ke lapak menggunakan mobil losbak sekitar sepekan yang lalu.

"Sudah lebih dari satu minggu, sudah disortir juga sama yang punya lapak. Diambil kertasnya untuk dijual lagi, sementara kartunya dibuang," kata dia.

Sulistiyono kemudian melaporkan temuan tersebut ke Markas Polres Lebak.

Kasat Reskrim Polres Lebak IPTU Andy Kurniadi membenarkan terkait penemuan KIP tersebut. Pihaknya juga sudah turun ke TKP untuk melakukan penyelidikan.

Andi mengatakan, belum menghitung berapa jumlah KIP yang ada di lapak tersebut. Namun petugas sudah mengambil sampel untuk dilakukan penyelidikan.

"Sebagain masih di lokasi, kita ambil sampel saja untuk bahan penyelidikan," kata Andi.

Dari sampel sementara, kartu-kartu tersebut berasal dari Kabupaten Pandeglang.

"Info awal (KIP) dijual ke lapak," kata Andi.

https://regional.kompas.com/read/2023/04/06/214952978/puluhan-ribu-kip-ditemukan-di-lapak-pengepul-rongsokan-di-lebak-diduga

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke