Pria di Riau Bawa Kabur Anak Orang, Rumahnya Digeruduk Warga

Persoalannya, pria beristri tersebut membawa kabur anak gadis orang berusia 16 tahun dan diduga dicabuli.

Keluarga korban bersama warga beramai-ramai mendatangi rumah MP. Warga yang marah, mencoba mengusir istri dan keluarga pelaku dari kampung.

Bintara Pembina Desa (Babinsa) Koramil 10/Kunto Darussalam, Kodim 0313/KPR, Peltu M. Sitepu saat dikonfirmasi membenarkan permasalahan tersebut.

Dia bersama Kapolsek Bonai Darussalam Iptu Suheri Sitorus telah menengahi persoalan tersebut.

"Ya, kemarin kita melaksanakan pengamanan dan mediasi terkait ada seorang pria berinisial MP membawa kabur anak gadis di bawah umur," ujar Sitepu kepada Kompas.com melalui keterangan tertulis, Kamis (6/4/2023).

Sitepu menjelaskan, kedatangan orangtua korban dan warga ke rumah MP, meminta pihak terkait agar lebih cepat mengusut tuntas permasalahan itu.

Selain itu, pihak keluarga korban juga meminta kepada keluarga MP agar meninggalkan tempat tinggalnya.

Namun, petugas mengimbau warga agar tidak mengusir istri pelaku.

"Pihak keluarga korban meminta terduga pelaku segera kembali dari pelariannya, dan segera mempertangung jawabkan perbuatanya. Untuk istri terduga pelaku masih di tinggal di rumah. Kita mengimbau warga supaya tidak mengusirnya," sebut Sitepu.

Setelah beberapa hari dibawa kabur oleh MP,  korban akhirnya pulang ke rumahnya.

Korban mengaku dibawa kabur ke Provinsi Jambi. Korban tidak diantar oleh pelaku, melainkan pulang sendiri ke rumahnya di Desa Bonai, Kecamatan Bonai Darussalam, Kabupaten Rohul.

"Korban pulang sendiri. Sedangkan terduga pelaku kabur," kata Sitepu.

Sementara itu, Kapolsek Bonai Darussalam Iptu Suheri Sitorus menjelaskan, peristiwa ini bermula pada Senin (6/3/2023), sekitar pukul 20.00 WIB.

Malam itu ada acara pesta pernikahan di salah satu rumah warga dekat rumah korban. Rumah korban berhadapan dengan rumah MP.

"Rumah MP dan korban ini berhadapan. MP saat itu mengirimkan pesan chat menanyakan korban ingin kemana. Korban menjawab ingin ke acara pesta di rumah warga," ujar Suheri.

Lalu, korban berjalan jalan kaki ke acara pesta tersebut. Sementara pelaku sudah menunggu di jalan.

Pelaku menarik korban ke dalam kebun kelapa sawit yang tak jauh dari lokasi acara. MP diduga mencabuli korban.

"Kemudian, pada Kamis (13/3/2023), MP membawa korban ke Jambi. Korban mengaku dicabuli beberapa kali oleh pelaku selama di Jambi," ujar Suheri.

Dia menambahkan, pihak keluarga korban telah membuat laporan polisi terkait kasus ini. Korban juga sudah dilakukan visum.

Polisi saat ini tengah mencari keberadaan pelaku MP.

"Saat ini, kami sedang melakukan pencarian terhadap terduga pelaku," kata Suheri.