Salin Artikel

Sadisnya Dukun Pengganda Uang di Banjarnegara, Mengaku Bisa Gandakan Uang, Saat Ditagih Korban Malah Dibunuh

Seperti diketahui, sampai saat ini polisi berhasil menemukan 12 korban pengganda uang yang dikubur di Banjarnegara, Jawa Tengah (Jateng).

Kapolda Jateng Irjen Ahmad Luthfi mengatakan, Tohari menjanjikan dapat menggandakan uang puluhan juta menjadi miliaran.

"Tohari menjanjikan menggandakan uang Rp 50 juta menjadi Rp 6 miliar kepada korban," jelasnya saat ditemui di Mapolda Jateng, Rabu (5/4/2023).

Luthfi menjelaskan, mula-mula korban diminta menyetorkan uang kepada Tohari. Namun ketika para korban menagih, Tohari gelap mata sehingga tega menghabisi korban.

"Ketika ditagih, justru gelap mata," ungkap dia.

Sebelum dibunuh, para korban diajak ke rumah Tohari untuk diberikan minuman yang di dalamnya tercampur zat potasium. "Dia (Tohari) menjanjikan setelah kuat uang akan digandakan," paparnya.

Nyatanya, setelah menenggak minuman yang diberikan Tohari, para pelaku lemas. Setelah itu korban dikubur di satu bidang tanah milik pelaku. "Kita menemukan botol Aqua di setiap liang korban," ujarnya.

Sampai saat ini polisi telah menemukan 12 jenazah yang dikubur Tohari. Baru dua korban yang berhasil diidentifikasi namanya, sementara korban lainnya masih dilakukan menyelidikan.

Untuk itu, polisi membuka posko pengaduan orang hilang untuk melacak identitas sebagian korban dukun pengganda uang tersebut.

"Silakan melapor jika ada keluarga yang hilang," imbuh Luthfi.

https://regional.kompas.com/read/2023/04/05/134433078/sadisnya-dukun-pengganda-uang-di-banjarnegara-mengaku-bisa-gandakan-uang

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke