Salin Artikel

[POPULER NUSANTARA] Bupati Kuningan Minta Maaf Usai Sopirnya Tabrak Pasutri | Foto Mesum 2 ASN Wonogiri Beredar di Medsos

KOMPAS.com - Bupati Kuningan Acep Purnama meminta maaf kepada keluarga korban karena sopirnya menabrak pasangan suami istri hingga tewas pada Senin (3/4/2023).

Usai kejadian, Acep turut menshalatkan hingga mengantar kedua jenazah ke pemakaman.

Terkait insiden yang dialaminya, Acep mengatakan bahwa peristiwa itu murni kecelakaan dan tanpa ada kesengajaan sedikit pun.

Berita lainnya, beredar di media sosial, foto mesum dua aparatur sipil negara (ASN) Wonogiri, Jawa Tengah (Jateng).

Kedua ASN tersebut berinisial RN, seorang kepala sekolah dasar; dan SU yang merupakan koodinator wilayah (korwil) bidang pendidikan di kecamatan.

Kini, kedua ASN yang berumur di atas 50 tahun dan sudah berkeluarga itu dibebastugaskan.

Berikut berita-berita yang menjadi sorotan pembaca Kompas.com pada Selasa (4/4/2023).

Sepasang suami istri tewas setelah ditabrak mobil Bupati Kuningan Acep Purnama. Pasangan tersebut meninggalkan tiga anak.

Buntut kejadian tersebut, Acep berjanji bakal menjamin pendidikan ketiga anak korban. Untuk diketahui, ketiga anak korban saat ini menjalani pendidikan di SMA, SMP, dan Paud.

"Saya berjanji akan ikut membantu, di antaranya menyekolahkan. Insya Allah sampai mereka menjadi anak yang diharapkan orangtua," ujarnya selepas diperiksa sebagai saksi di Markas Kepolisian Resor (Polres) Kuningan, Senin malam.

Di momen itu, Acep turut menyampaikan permintaan maaf kepada keluarga korban atas insiden yang terjadi.

"Saya turut berbela sungkawa sedalam-dalamnya kepada keluarga korban dan memohon maaf juga kepada seluruh masyarakat Kuningan. Barang kali merasa terganggu dengan kejadian ini. Tidak ada unsur kesengajaan," ucapnya.

Baca selengkapnya: Bupati Kuningan Minta Maaf Usai Sopirnya Tabrak Suami Istri hingga Tewas, Jamin Pendidikan 3 Anak Korban

Dua ASN di Wonogiri dibebastugaskan usai foto mesumnya beredar di media sosial. Mereka dibebastugaskan sejak 20 Maret 2023.

Menanggapi kasus ini, Bupati Wonogiri Joko Sutopo menyayangkan seorang kepala sekolah dasar dan koordinator wilayah bidang pendidikan di kecamatan justru bertindak amoral.

Jekek, sapaan Joko Sutopo, lantas memerintahkan agar dua ASN tersebut dibebastugaskan dari jabatannya.

"Pemeriksaan awal sudah dilakukan nanti akan ditindaklanjuti sesuai aturan yang berlaku. Di situ jelas ada pelanggaran etik dan moralitas," ungkapnya, Selasa.

Saat ini, keduanya bertugas sebagai staf biasa di Dinas Pendidikan Kabupaten Wonogiri.

Baca selengkapnya: Foto Mesum Dua ASN Wonogiri Beredar di Medsos, Bupati Jekek: Itu Nakalnya Telat

Warga Desa Balun, Kecamatan Wanayasa, Kabupaten Banjarnegara, Jateng, dikagetkan dengan penemuan 12 jenazah yang diduga korban pembunuhan Tohari alias Mbah Slamet (45), dukun pengganda uang.

Kepala Desa Balun Mahbudiono bahkan mengaku bergidik usai mengetahui fakta itu.

"Saya tahu ada satu mayat saja merinding, apalagi ini banyak sekali," tuturnya.

Mahbudiono menuturkan, karena kejadian tersebut, warga desanya menjadi resah.

"Masyarakat juga resah dengan adanya kejadian seperti ini," jelasnya.

Baca selengkapnya: Saya Tahu Ada Satu Mayat Saja Merinding, apalagi Ini Banyak Sekali

Anies Baswedan, bakal calon presiden dari Koalisi Perubahan, mendadak mengunjungi Kabupaten Blora, Jateng, pada Selasa.

"Silaturahmi saja, ada giat ke tempat teman lama itu saja, bertemu keluarganya," terangnya dalam video yang beredar.

Terkait kedatangan mantan Gubernur DKI tersebut, Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Nasdem Kabupaten Blora Sri Sudarmini mengaku bahwa pihaknya tidak mengetahui hal itu.

"Enggak ada info-info apa-apa, saya juga enggak ngundang. Memang acaranya enggak tahu sama sekali dia mungkin hanya mampir shalat, tiba-tiba saja," bebernya.

Dalam video yang beredar, Anies Baswedan terlihat menunaikan salat Dzuhur di Masjid At-Taqwa, Kelurahan Tempelan, Kecamatan Blora.

Baca selengkapnya: Mendadak Kunjungi Blora, Anies Baswedan: Silaturahmi ke Teman Lama

Pesepak bola muda Indonesia, Hokky Caraka, bertemu Gubernur Jateng Ganjar Pranowo. Momen pertemuan itu dibagikan Hokky lewat akun Instagram-nya, @Hokkycaraka_, pada Selasa (4/4/2023).

Pemain yang sempat disiapkan untuk menjadi penggawa tim nasional Indonesia di ajang Piala Dunia U-20 ini tampak akrab dengan Ganjar.

Padahal, sebelumnya, Hokky sempat menumpahkan kekecewaannya kepada Ganjar usai Indonesia batal menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20. Ganjar merupakan salah satu sosok yang menolak kehadiran timnas Israel. Penolakan itu diduga menjadi penyebab FIFA mencopot status tuan rumah Indonesia.

"Hai guys, saya sedang bersama Pak Ganjar. Sudah clear," sebut Hokky.

Mendengar ucapan Hokky, Ganjar lantas mengungkapkan bahwa tidak ada yang perlu dipersoalkan di antara keduanya.

"Aman aja. Clear apa? Ndak apa-apa, kamu anak hebat," papar Ganjar.

Baca selengkapnya: Bertemu Ganjar Usai Sampaikan Kekecewaan di Instagram, Pemain Sepak Bola Hokky Caraka: Sudah Clear

Sumber: Kompas.com (Penulis: Kontributor Kompas TV Cirebon, Muhamad Syahri Romdhon; Kontributor Solo, Muhlis Al Alawi; Kontributor Blora, Aria Rusta Yuli Pradana | Editor: David Oliver Purba, Dita Angga Rusiana, Robertus Belarminus)

https://regional.kompas.com/read/2023/04/05/060600678/-populer-nusantara-bupati-kuningan-minta-maaf-usai-sopirnya-tabrak-pasutri

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke