Salin Artikel

Banjir Melanda Dompu, 4.166 KK Terdampak dan 1 Jembatan Putus

DOMPU, KOMPAS.com - Bencana alam banjir bandang melanda Kabupaten Dompu, Nusa Tenggara Barat (NTB), pada Selasa (4/4/2023).

Akibatnya, 4.166 kepala keluarga (KK) di empat kecamatan terdampak. Selain itu, satu dusun di Desa Riwo, Kecamatan Woja, terisolasi akibat putusnya jembatan penghubung.

"Ini data sementara yang kami himpun di lapangan," kata Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik (Darlog) pada Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Dompu, Wan Muhtajun saat dikonfirmasi, Selasa.

Wan Muhtajun mengatakan, empat kecamatan terdampak yakni Kecamatan Dompu, Woja, Pajo dan Manggelewa.

Rata-rata, area permukiman warga terendam air dengan ketinggian sekitar 50 sampai 70 sentimeter.

Menurutnya, luapan banjir dari sejumlah daerah aliran sungai ini terjadi karena intensitas hujan yang cukup tinggi sejak siang hingga sore di sebagian besar wilayah Dompu.

Hingga malam ini, air masih belum surut dan hujan masih terus terjadi di beberapa wilayah.

"Sejak siang tadi hujan turun dengan intensitas sedang hingga lebat di hampir seluruh wilayah Dompu," ujarnya.

Selain merendam areal permukiman warga, bencana alam ini juga membuat satu jembatan di Desa Riwo, Kecamatan Woja, putus. Akibatnya, ratusan kepala keluarga di Dusun Riwo terisolasi.

Saat ini, tim reaksi cepat (TRC) BPBD Dompu sudah dikerahkan untuk mengecek kondisi di lapangan, termasuk berkoordinasi dengan instansi terkait guna mengupayakan bantuan logistik bagi para korban.

"Tim sudah kita turunkan ke lapangan. Kami imbau masyarakat untuk tetap tenang dan tetap waspada," kata Wan Muhtajun.

https://regional.kompas.com/read/2023/04/04/204001178/banjir-melanda-dompu-4166-kk-terdampak-dan-1-jembatan-putus

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke