Salin Artikel

Pengakuan Dukun Pengganda Uang di Banjarnegara yang Bunuh Korbannya Pakai Minum Campur Potas, Janjikan Korbannya Rp 5 Miliar

Slamet mengaku, menjajikan akan melipatgandakan uang korban yang telah disetorkan, dari Rp 70 juta menjadi Rp 5 miliar.

"Total (uang yang disetorkan korban) Rp 70 juta, jadinya Rp 5 miliar," kata Slamet saat dihadirkan dalam konferensi pers di Mapolres Banjarnegara, Senin (3/4/2023).

Menurut Slamet, korban memberikan uang tersebut secara bertahap.

"Bertahap, ada yang Rp 10 juta, ada yang Rp 20 juta," ujar Slamet.

Untuk meyakinkan korbannya, Slamet mengaku, dalam proses tersebut pernah menyerahkan uang kepada korban sebanyak Rp 11 juta.

Slamet juga menunjukkan uang mainan pecahan Rp 100.000 dalam jumlah yang banyak.

Diberitakan sebelumnya, warga Banjarnegara, Jawa Tengah, digegerkan dengan peristiwa pembunuhan yang dilakukan oleh seorang dukun.

Tersangka nekat membunuh korban lantaran kesal terus ditagih. Pembunuhan itu terungkap berkat pesan WhatsApp korban kepada anaknya.

Korban mengenal tersangka melalui Facebook. Tangan kanan tersangka, BS mengunggah bahwa tersangka dapat menggandakan uang.

Untuk mengelabui korban, Slamet kemudian mencampur minuman bercampur potas dengan dalih sebagai bagian ritual.

Usai korban minum dan tewas keracunan, pelaku lalu menguburkan jasadnya di jalan yang menuju ke hutan.

https://regional.kompas.com/read/2023/04/03/140450978/pengakuan-dukun-pengganda-uang-di-banjarnegara-yang-bunuh-korbannya-pakai

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke