Salin Artikel

Para Kepala Suku di Yahukimo Tolak Penembakan Pesawat Sipil, Bupati: Kami Harap Bisa Beroperasi Kembali

Mereka menandatangani penyataan sikap bersama pada 28 Maret 2023.

“Kami menolak dengan tegas segala bentuk penembakan terhadap pesawat sipil dan pesawat apa pun yang melintas di wilayah hukum Kabupaten Yahukimo,” tegas Isak Salah yang mewakili kepala suku di Kabupaten Yahukimo, dalam keterangan tertulis yang diterima oleh Kompas.com, Senin (3/4/2023).

Berharap kembali beroperasi

Bupati Yahukimo, Didimus Yahuli berharap, para kepala suku dan semua pihak ikut menjaga keamanan, kedamaian, dan kenyamanan wilayah.

Sehingga aktivitas penerbangan pesawat ke Dekai, Kabupaten Yahukimo bisa berjalan dengan normal seperti biasanya.

“Kami berharap pesawat berbadan besar seperti Wings Air dan Trigana Air Service bisa kembali beroperasi seperti biasa dan normal kembali,” harapnya saat dihubungi, Senin (3/4/2023).

Didimus berharap, proses investigasi bisa dilakukan untuk mengungkap pelaku penembakan.

“Satu hal yang saya lihat belum dibuat dalam pernyataan itu adalah investigasi. Artinya segala pelaggaran hukum yang terjadi, baik penembakan anggota TNI, pak Dandim dan beberapa peristiwa ini harus dilakukan investigasi, sehingga bisa temukan aktor-aktor yang melakukan kejahatan itu,” harapnya.

Sebelumnya, pesawat Trigana Air ditembaki oleh KKB saat akan mendarat di Bandar Udara Nop Goliath, Distrik Dekai, Kabupaten Yahukimo, Papua Pegunungan, Sabtu (11/3/2023).

Peluru tembakan tidak mengenai pesawat jenis Boeing 737-500 yang membawa 53 penumpang serta kru dari Bandara Sentani itu.

Saat pesawat yang sama hendak terbang ke Jayapura, penembakan kembali terjadi.

Akibat penembakan tersebut, satu peluru mengenai bagian bawah pesawat hingga berlubang kecil. Pesawat bisa mendarat dengan selamat di Bandara Sentani.

6 butir pernyataan

Adapun enam butir penyataan sikap para kepala suku di Kabupaten Yahukimo yang dibacakan oleh salah satu perwakilan Kepala Suku di Kabupaten Yahukimo Isak Salak, yaitu:

1. Menyatakan kondisi aman dan damai, dan masyarakat tidak boleh takut di rumah sendiri.

2. Menolak dengan tegas segala bentuk penembakan terhadap pesawat sipil dan pesawat manapun yang melintas di Kabupaten Yahukimo.

3. Menolak dengan tegas semua intimidasi dan juga propaganda baik langsung maupun tidak langsung yang dilakukan oleh orang-orang yang tidak bertanggung jawab untuk mengacaukan dan menginginkan situasi Yahukimo tidak aman.

4. Kami menyatakan sikap bersama dan menolak dengan tegas segala bentuk kekerasan, pembakaran gedung-gedung pemerintah, gedung-gedung sekolah, yang dilakukan oleh orang-orang yang tidak bertanggung jawab.

5. Kami menyatakan untuk setiap suku, setiap jemaat, setiap golongan untuk menjaga keamanan, kedamaian, kesejukan dan melindungi warganya masing-masing.

6. Kami juga telah mengkaji, mempelajari dan mengikuti dengan seksama dan menyatakan bahwa penerbagan-penerbangan sipil ke Dekai maupun kelur Dekai dapat dilayani secara regular, terutama oleh penerbangan Wings Air dan Trigana Air Service.

Peryataan sikap ini tak hanya ditandatangani oleh para kepala suku, tetapi juga Bupati Yahukimo, Kapolre Yahukimo, Dandim Yahukimo, Ketua FKUB, Ketua PGGJ dan semua pihak terkait di Kabupaten Yahukimo.

https://regional.kompas.com/read/2023/04/03/103051478/para-kepala-suku-di-yahukimo-tolak-penembakan-pesawat-sipil-bupati-kami

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke