Gibran Paparkan Hasil Survei Kinerja Usai Disentil FX Rudy: Ya Pak, Maaf Saya Salah

Semua berawal ketika Gibran menanggapi batalnya Indonesia menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20.

Sebelum induk sepak bola dunia (FIFA) resmi mencabut status host, sejumlah pihak menyuarakan penolakan masuknya Tim Nasional (Timnas) Israel.

Salah satu yang menolak adalah Gubernur Jawa Tengah (Jateng) Ganjar Pranowo, dan Gubernur Bali I Wayan Koster.

Padahal, kedua wilayah menjadi salah satu venue perhelatan Piala Dunia U-20, salah satunya adalah Solo.

Dalam wawancara dengan awak media di Solo, Gibran mengatakan bahwa dirinya menghormati host city agreement yang sudah dia tandatangani pada 2021.

Sikap putra sulung Presiden Joko Widodo (Jokowi) tersebut mendapat respons FX Rudy, yang merupakan Ketua DPC PDI-P Solo.

"Mas Wali sendiri belum tahu tentang konstitusi. Belum lahir soale," kata Rudy, Kamis (30/3/2023).

Mantan wakil Jokowi ini menyatakan, penolakan atas partisipasi Israel merupakan sikapnya sebagai kader PDI-P.

"Itu sikap kami sebagai kader partai ntuk menjaga ketertiban dan keamanan yang ada di daerah kita masing-masing," ujarnya.

Pernyataan Rudy tersebut kemudian mendapat balasan dari Gibran melalui kicauan di Twitter.

"Ya Pak. Maaf saya salah," tulis dia. Tak lupa dia juga menyertakan hasil survei yang dibuat Prodi S2 Magister Administrasi Publik Universitas Slamet Riyadi (Unisri) Solo.

Dalam survei yang diikuti 560 responden itu, sebanyak 76,80 persen menilai era pemerintahan Gibran lebih baik dari Rudy.

Dengan persebaran hasil, sebanyak 430 responden setuju jika pemerintahan Gibran lebih bagus dari pendahulunya.

Kemudian 69 menyebut justru Rudy yang lebih baik. Lalu 50 responden menilai sama saja, dan hanya satu yang tidak menjawab.

Artikel ini telah tayang di TribunSolo.com dengan judul Disentil FX Rudy soal Sikap Piala Dunia U-20, Gibran Balas dengan Hasil Survei : Maaf Saya Salah