Salin Artikel

Sebelum Ditemukan Tewas dengan Luka Tembak, Anggota Polda Banten Hitung Amunisi Bersama Ibunya

SERANG, KOMPAS.com - Sebelum ditemukan tewas dengan luka tembak di dalam kamar rumahnya, Bripda DK (23) sempat menghitung jumlah amunisi senjata api jenis laras panjang bersama ibunya, M (50), Kamis (30/3/2023) malam.

"Tadi malam itu ibunya ngomong, anaknya bawa senjata karena habis dinas luar. Rencananya hari ini tuh mau dikembalikan (ke kantor) karena dinas luarnya sudah selesai. Sempat dihitung juga pelurunya sama ibunya," kata Ibu Dalail, tetangga korban kepada wartawan di lokasi, Jumat (31/3/2023).

Menurut keterangan ibu korban, Bripda DK yang bertugas di Direktorat Samapta Polda Banten itu baru pulang tugas pengamanan di PLTU Suralaya, Cilegon.

Namun, sebelum senjata api jenis laras panjang SS1 V2 itu dikembalikan ke Polda Banten, Bripda DK sudah ditemukan meninggal dunia dengan luka tembak di bagian dada di dalam kamarnya.

Padahal, kata Dalilah, ibu DK sempat membangunkannya untuk sahur. Namun, DK hanya minum air putih, lalu masuk ke dalam kamar lagi.

"Pagi tadi itu sekitar jam 06.30 WIB ibunya itu histeris keluar rumah, nangis, teriak-teriak minta tolong, karena ayahnya lagi jaga toko buah-buahan," ujar dia.

Saat pertama kali ditemukan, kondisi tubuh DK telentang dengan meniduri senjata api di tempat tidurnya. Ditemukan luka tembakan lebih dari satu di dada sebelah kiri.

Sementara itu, warga lainnya, Wulan mengatakan, DK baru 1 tahun 3 bulan menjadi anggota Polda Banten. Ia dikenal sebagai sosok anak yang baik dan pendiam. 

Sehingga, warga tak menyangka dengan kejadian tersebut.

Rencananya, sehabis Lebaran 2023 Bripda DK akan mengajukan mutasi ke Tangerang dan akan melanjutkan pendidikan atau kuliah di salah satu kampus di Tangerang.

"Magrib itu ngomong ke ibunya, 'habis Idul Fitri mah saya mau mutasi ke Tangerang, pengen kuliah'," kata Wulan.

Sebelumnya, anggota Polda Banten Bripda DK (23) ditemukan tewas bersimbah darah di rumahnya di Komplek Griya Baladika Asri, Kelurahan Drangong, Kecamatan Taktakan, Kota Serang, Jumat (31/3/2023).

Kabid Humas Polda Banten, Kombes Pol Didik Hariyanto membenarkan bahwa Bripda DK yang bertugas di Ditsamapta Polda Banten ditemukan tewas di dalam kamar rumahnya. 

"Tewas karena tertembak senjata api yang merupakan inventaris dinas pada Jumat (31/3/2023) sekira pukul 05.30 WIB," kata Didik melalui siaran persnya, Jumat.

https://regional.kompas.com/read/2023/03/31/210910378/sebelum-ditemukan-tewas-dengan-luka-tembak-anggota-polda-banten-hitung

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke