Bus Antarnegara Rute Kupang-Dili Resmi Beroperasi, Tahap Awal 5 Kendaraan

Acara peresmian yang berlangsung di Terminal Bus tipe A Bimoku, Kota Kupang, dihadiri Direktur Jendral Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan, Hendro Sugianto; Gubernur NTT Viktor Bungtilu Laiskodat; Direktur Jenderal Transportasi dan Komunikasi Timor Leste Contantino Fereira Soarez; serta sejumlah pejabat lainnya dari kedua negara.

Hadir pula Presiden Timor Leste Jose Ramos Horta yang mengikuti kegiatan itu secara daring.

Direktur Jenderal Perhubungan Darat Hendro Sugianto mengatakan, pelayanan Angkutan Lintas Batas Negara (ALBN) tahap awal, beroperasi menggunakan lima unit bus dari DAMRI dan PT Bagong Dekaka Makmur rute Kupang-Dili.

Sedangkan dari Timor Leste, kata Hendro, ada juga dua bus yang disediakan untuk melayani rute Dili-Kupang.

"Ketersediaan bus akan terus bertambah ke depannya, selain itu fasilitas bus dan terminal telah memadai dengan tarif yang telah disesuaikan untuk pengguna moda transportasi di kedua negara sebesar Rp 350.000," ujar dia.

Hendro pun mengapresiasi semua pihak dan jajaran atas terlaksananya kerja sama di bidang transportasi antara Indonesia dan Republik Demokratik Timor Leste.

Satu di antaranya dengan pembangunan daerah 3 T, yang telah tertuang dalam Instruksi Presiden Nomor 1 tahun 2019 tentang Percepatan Pembangunan 11 Pos Lintas Batas Negara Terpadu dan sarana prasarana penunjang di kawasan perbatasan.

Saat ini, kata dia, Kementerian Perhubungan telah menyediakan sumber daya yang mumpuni serta sarana dan prasarana, termasuk ketersediaan moda transportasi di kawasan perbatasan.

"Kerja sama ini sebagai bentuk upaya kerja sama bilateral kedua negara di bidang transportasi, ekonomi dan pariwisata," kata Hendro.

"Saya harapkan setelah Motaain, kita mampu berkerja sama di bidang angkutan barang, karena itu besar harapan saya masyarakat kedua negara mendukung pelayanan ini serta terus berkerja sama dan menjalin silaturahmi serta tali persaudaraan," lanjutnya.

Direktur Jendral Transportasi dan Komunikasi Timor Leste, Contantino Fereira Soarez, mengatakan, memontum ini melambangkan terlaksananya konektifitas transportasi darat yang menghubungkan kedua negara.

"Saya mengucapkan terima kasih dan selamat kepada semua pihak atas terlaksananya kesepakatan ini. Mari bersama mengambil momen bersejarah ini untuk menguatkan hubungan kerja sama dan persaudaraan yang telah terjalin dengan baik,"kata dia.

Tarif Bus Kupang-Dili

Untuk saat ini, rute Kupang-Dili diyalani lima unit bus sedang. Bus yang disediakan operator Indonesia berkapasitas 24 tempat duduk sementara bus dari perusahaan Timor Leste 34 tempat duduk. 

Adapun operator yang melayani dari Indonesia yaitu Perum Damri dan PO Bagong Transport, sementara dari Timor Leste yaitu Hamutuk Babadok Translog, LDA.

Sementara tarif bus disesuaikan dengan fasilitas. Untuk bus AC dan non toilet sebesar Rp 350.000 per penumpang, bus AC dan toilet sebesar Rp 375.000 per penumpang, dan bus AC, toilet, Wifi, Mobile Charge dan TV sebesar 40 dollar Amerika Serikat sampai 60 dollar AS.

Bus pertama berangkat pukul 06.00 Wita, bus kedua pukul 07.00 Wita dan terakhir pada pukul 08.00 Wita.

Ada tiga lokasi check in yakni Soe di Kabupaten Timor Tengah Selatan, Kefamenanu (Kabupaten TImor Tengah Utara) dan PLBN (Pos Lintas Batas Negara) Motaain Kabupaten Belu.