Salin Artikel

8,27 Hektar Tanaman Bawang Milik Petani di Manggarai Timur Rusak akibat Banjir

BORONG, KOMPAS.com – 8,27 hektar tanaman bawang milik petani di Pota, Kecamatan Sambi Rampas, Kabupaten Manggarai Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT), rusak akibat bencana alam banjir bandang pada Senin (27/8/2023).

Camat Sambi Rampas, Robertus Nardin mengatakan, pihaknya langsung melakukan pendataan terhadap tanaman yang rusak pasca-banjir luapan Sungai Wae Mbaling.

Menurutnya, akumulasi luas lahan yang terdampak 82.700 meter persegi atau 8,27 hektar dengan total bibit 6.834 kilogram dan biaya pembelian bibit bawang Rp 239.959.000.

Tanaman bawang yang rusak itu milik 28 petani di Pota.

"Akibat terjadinya banjir titipan (luapan) mengakibatkan areal tanaman bawang para petani seluas itu rusak total," kata Nardin kepada Kompas.com, Kamis (30/3/2023) malam.

Nardin juga mengatakan, saat ini petani mengalami kesulitan mengadakan bibit bawang karena harga yang melambung tinggi.

"Para petani juga menyampaikan harapan kepada pemerintah semoga pemerintah terkait bisa membantu para petani yang mengalami bencana ini," harapnya.

https://regional.kompas.com/read/2023/03/30/205528778/827-hektar-tanaman-bawang-milik-petani-di-manggarai-timur-rusak-akibat

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke