Salin Artikel

Berkunjung ke Makam Mbah Depok di Semarang, Bak Masjid Nabawi dan Ada Sumur Keramat

Tak heran, makam Habib Thoha bin Muhammad bin Yahya yang terletak di Jalan Depok, Kembangsari, Kota Semarang ini tampak ramai dikunjungi peziarah tiap harinya.

Setelah dipugar, kini Makam Mbah Depok tampil dengan arsitektur bangunan khas Timur Tengah, layaknya Masjid Nabawi di Madinah, Saudi Arabia.

Sebelum masuk ke area makam, terdapat halaman terbuka berlantai marmer berwarna putih. Tidak hanya itu, ada pula 6 pohon kurma yang menjulang tinggi di samping kanan dan kiri halaman.

Bangunan Makam Mbah Depok ini didesain sangat apik dengan perpaduan warna putih dan krem. Di samping area makam, ada juga sumur kecil yang mengairi wilayah makam.

Salah satu penjaga makam, Muhammad Zainul Al Kamil menuturkan, makam Mbah Depok ini sebetulnya sudah ada sejak lama. Namun, baru dibangun pada tahun 2018.

Selepas membangun area makam, pada tahun 2022 baru dibangun halaman depan yang disebut mirip dengan suasana Timur Tengah.

Dirinya menyebut, makam Mbah Depok ini beroperasi 24 jam penuh. Tak heran jika makam ini tidak pernah sepi dari peziarah. Bahkan, ketika bulan Ramadhan, banyak rombongan peziarah berbondong-bondong dari dalam maupun luar kota.

Dengan berziarah, imbuh Zainul, mereka berharap agar doa-doa yang dilantunkan bisa dikabulkan oleh Sang Pencipta melalui wasilah ulama' tersebut.

"Kadang ada yang datang, berdoa untuk orang banyak. Ada juga yang berdoa untuk hajat pribadi masing-masing," jelas dia.

Sementara itu, penjaga makam lainnya, Khaerul Umam, mengatakan, di samping area makam Mbah Depok, terdapat sumur keramat yang dipercaya memiliki berbagai khasiat.

Khaerul menyebut, sumur keramat berdiameter 1,5 meter itu memiliki kedalaman 5 meter. Uniknya, sumur yang dangkal itu tidak pernah kehabisan air.

"Ini salah satu peninggalan beliau, yang masih digunakan sampai sekarang. Sebenarnya tidak terlalu dalam, tapi airnya ada terus, walaupun musim kemarau panjang. Lalu dari sumur kami salurkan ke kran, jadi bisa langsung digunakan," tutur Khaerul.

Di samping itu, sumur keramat ini dipercaya berkhasiat untuk mengobati bermacam penyakit, hingga bisa menjaga kesehatan tubuh. Dengan demikian, tak jarang peziarah yang datang membawa botol untuk mengambil air dari sumur.

"Tapi ini sesuai kepercayaan masing-masing. Kalau pengalaman saya, ketika keluarga ada yang sakit lalu minum air ini, bisa langsung mendingan. Posisi sumur kan terbuka yang setiap harinya dibacakan doa, jadi ada karomahnya," ungkap dia.

Khaerul mengatakan, jika biasanya bunga tabur yang digunakan untuk makam adalah campuran antara bunga mawar, melati, kenanga, kantil, dan lainnya, maka Makam Mbah Depok hanya menggunakan 2 bunga, yaitu bunga melati dan sedap malam.

"Biasanya warga Semarang bunga taburnya merah putih. Kalau disini yang dipakai hanya bunga sedap malam untuk di vas, dan taburnya bunga melati," pungkas dia.

https://regional.kompas.com/read/2023/03/30/053700578/berkunjung-ke-makam-mbah-depok-di-semarang-bak-masjid-nabawi-dan-ada-sumur

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke