Salin Artikel

Harga Cabai Mulai Turun, Warga Semarang Langsung Memborong

Pembeli cabai di Pasar Mijen Semarang, Rahayuwati (56) mengatakan, harga cabai sempat mahal beberapa waktu yang lalu yang mencapai Rp 80.000 per kilogram.

"Tapi sekarang sudah mulai turun, Rp 60.000 per kilogram untuk cabai rawit merah," jelasnya saat ditemui di Pasar Mijen Semarang, Selasa (28/3/2023).

Saat harga cabai masih mahal, dia mengaku tak berani membeli dalam jumlah banyak. Cabai yang digunakan untuk membuat sambal juga dikurangi.

"Dulu saat masih mahal cabainya sedikit. Banyak tomatnya kalau buat sambal. Sekarang sudah mulai berani pakai cabai banyak," ujarnya.

Dia mengaku langsung membeli cabai satu kilogram untuk jaga-jaga jika harga cabai kembali naik. 

"Biasanya menjelang Hari Raya Idul Fitri harganya naik lagi. Makannya beli sekalian banyak," ungkap dia.

Hal sama dikatakan Yuni (27) seorang ibu rumah tangga di Ngaliyan Semarang. Saat ini harga cabai sudah mulai turun, namun masih tergolong mahal.

Sementara itu, Pedagang cabai Pasar Mijen Semarang, Partin (64) mengatakan, harga sejumlah komoditas seperti cabai mulai turun sejak memasuki Bulan Ramadhan.

"Kalau sekarang harga cabai rawit merah Rp 60.000, itu yang paling mahal. Sebelumnya bisa sampai Rp 70.000 sampai Rp 80.000 per kilogram," jelasnya saat ditemui di Pasar Mijen.

Dia tak mengetahui secara pasti penyebab harga cabai turun di Pasar Mijen. Dia berharap, harga cabai bisa stabil hingga Hari Raya Idul Fitri.

"Saya tak tau pasti penyebabnya, katanya karena sudah jarang musim hujan," kata dia.

https://regional.kompas.com/read/2023/03/28/153556478/harga-cabai-mulai-turun-warga-semarang-langsung-memborong

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke